Guideku.com - Tak hanya Indonesia saja, ternyata sejumlah negara juga memiliki perayaan tahunan lho.
Ya, salah satunya yaitu negara Inggris. Setiap satu tahun sekali, warga Inggris wajib melaksanakan Guy Fawkes Night atau dikenal juga dengan nama lain Bonfire Night.
Tradisi di Inggris bernama Bonfire Night ini rutin dilaksanakan tiap tanggal 5 November.
Baca Juga: Aston Hotel dan Undip Undang Veteran Peringati Hari Pahlawan
Di sini warga Inggris kompak kenakan kostum dan dandanan untuk berpawai sambil membawa sebuah obor.
Nah, obor ini nantinya akan dipakai untuk menyalakan api unggun dan kembang api.
Bukan cuma itu saja, di sini nantinya warga akan mengarak patung raksasa yang kemudian akan dibakar dalam bara api unggun.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Cina, John Cena Cobain Street Food Kekinian
Dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api, tak heran kalau Bonfire Night ini selalu ramai.
Eits, tapi tahukah kalian kalau sebenarnya Bonfire Night ini punya sejarah seram yang bikin kamu bergidik ngeri.
Baca Juga: Mengeja Damai di The Prince Islands Turki
Dulu, pada tahun 1960, Inggris sempat dibuat geger oleh konspirasi membunuh raja yang dilakukan oleh sejumlah pihak.
Pada waktu itu, King James I lah yang memegang tahta sebagai Raja Inggris.
Awalnya, terdengar kabar bahwa konspirasi tersebut nantinya akan diakhiri dengan peledakan House of Parliament di London.
Baca Juga: Cantik dan Magis, Wisata Spiritual ke 4 Kuil di Kota Kanuma
Sayangnya, konspirasi tersebut dinyatakan berakhir dengan kegagalan.
Guy Fawkes merupakan tokoh penting dalam latar belakang hadirnya Bonfire Night.
Pria tersebut dijadikan seorang eksekutor peledakan.
Akhirnya, sosok Guy Fawkes ini ditangkap dengan tujuh orang lainnya yang ikut ambil peran dalam rencana tersebut.
Dihimpun Guideku.com dari laman Reuters, pada Jumat (9/11/18), dirinya divonis bersalah dan akan dijatuhkan hukuman mati.
Hukuman mati yang diberlakukan cukup kejam, yaitu dengan disiksa secara hung, drawn dan quartered.
Guy Fawkes digantung hingga tak sadarkan diri serta tangan kaki dan tubuhnya disayat.
Kejamnya lagi, kepala Guy diletakkan di atas Westminster Bridge dengan menggunakan kayu.
Sedihnya, sebenarnya Guy Fawkes ini bukan dalang dari konspirasi pembunuhan raja melainkan seorang pesuruh untuk meledakkan gedung pada waktu itu.
Obor dan api unggun di Inggris dinyalakan sebagai simbol gagalnya sebuah rencana jahat yang nyaris terlaksana.
Tak hanya itu saja, bara api unggun yang menyala besar juga melambangkan dukungan warga pada raja.
Memiliki nilai sejarah tinggi, tak heran acara Bonfire Night ini juga jadi daya tarik tersendiri bagi turis dunia.