Guideku.com - Di Indonesia, libur Natal dan cuti bersama biasanya jatuh pada tanggal 24-25 Desember setiap tahunnya. Hal yang sama juga berlaku di sebagian besar negara di dunia.
Namun, budaya tersebut rupanya tidak berlaku di Rusia.
Bukan cuma tanggal 25 saja, perayaan Natal di Rusia baru akan dirayakan besar-besaran pada bulan Januari, tepatnya di tanggal 7 Januari.
Baca Juga: Viral Bos Jamu Jago Menikah, Beda Umur dengan Mempelai 36 Tahun
Ya, Rusia dikenal sebagai sebuah negara yang memiliki perayaan Natal sebanyak dua kali.
Hal tersebut rupanya disebabkan oleh perbedaan kalender yang digunakan agama Kristen Ortodoks dan kalender yang kita gunakan. Disebutkan, ada perbedaan 13 hari dalam dua kalender tersebut.
Karena alasan tradisi dan kebiasaan, rakyat Kristen Ortodoks di Rusia pun lebih terbiasa untuk merayakan Natal di bulan Januari.
Baca Juga: Nggak Cuma Surabaya, 5 Kota ini Ditumbuhi Bunga Tabebuya
Tidak hanya itu, persiapan mereka untuk perayaan dan liburan Natal pun jauh lebih panjang. Liburan Natal di Rusia dimulai pada tahun baru dan berlangsung hingga tanggal 7 Januari.
Sementara itu, di tanggal 25 Desember, perayaan Natal di Rusia lebih merupakan sesuatu yang bersifat simbolik dan bagian dari kemeriahan tahun baru.
Sedangkan prosesi tradisional seperti pergi ke gereja, makan-makan, hingga berkumpul dengan keluarga akan dilakukan pada tanggal 7 Januari.
Baca Juga: Buset, Atta Halilintar Naik Lamborghini ke Warteg