Pulang Hidup-Hidup, Ini Kisah Antropolog Kunjungi Pulau Sentinel

Kunjungannya bahkan dinanti

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Kamis, 13 Desember 2018 | 10:45 WIB
Pulau Sentinel (Wikimedia Commons)

Pulau Sentinel (Wikimedia Commons)

Guideku.com - Pulau Sentinel masih hangat menjadi bahan pembicaraan setelah insiden tewasnya seorang misionaris asal Amerika Serikat.

Selama berdekade-dekade, pulau dan Suku Sentinel memang terkenal beringas terhadap kedatangan orang asing. Dikatakan, suku ini memang sengaja menutup diri dari peradaban demi menjaga keberlangsungan hidup mereka.

Namun, ternyata tidak semua pengunjung Pulau Sentinel bernasib nahas. Peristiwa kunjungan ke Pulau Sentinel ini terjadi di awal tahun 1990-an.

Baca Juga: Gara-Gara Andhika Wira, Gerai Minuman Chatime Mendadak Trending

Saat itu, pemerintah India mengirimkan tim antropolog dari ANSI atau Anthropological Survey of India.

Ilustrasi Penduduk Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Penduduk Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)

Dihimpun Guideku.com dari laman National Geographic, antropolog yang berhasil membuat kontak dengan suku terasing tersebut adalah seorang perempuan bernama Madhumala Chattopadhyay.

Madhumala memang punya mimpi untuk mempelajari suku-suku di kepulauan Andaman dan Nicobar sejak kecil. Meski begitu, awalnya keinginan Madhumala untuk ikut serta ke Pulau Sentinel sempat dilarang rekan-rekannya.

Baca Juga: Wow, Untungnya Bisnis Ternak Kecoa!

Namun, hal tersebut tak membuat Madhumala menyerah. Perempuan itu membuat pernyataan bahwa dia tahu jika kunjungannya berisiko dan dia tidak akan meminta kompensasi atas cedera atau nyawanya.

Suku Sentinel (boredpanda.com)
Suku Sentinel (boredpanda.com)

Kunjungan pertama ke Pulau Sentinel ini dilakukan di tahun 1991. Saat itu, grup antropolog Madhumala mendekati pulau dengan kapal kecil. Di saat bersamaan, beberapa penduduk Pulau Sentinel sudah siap dengan senjata.

''Kami lalu mengapungkan kelapa kepada mereka,'' ungkap Madhumala. ''Di luar dugaan, beberapa suku Sentinel masuk ke air dan mulai mengumpulkan kelapa-kelapa tersebut.''

Baca Juga: Diamuk Pelanggan Sampai Nangis, Kisah CS di Balik Harbolnas 2018

Ternyata, kelapa adalah buah yang tidak tumbuh di Pulau Sentinel. Dua-tiga jam kemudian, para anggota suku pun mulai mengumpulkan kelapa-kelapa yang diberikan.

Hebatnya lagi, Madhumala bahkan sempat memanggil mereka untuk datang dan memunguti kelapa-kelapa tersebut.

Kunjungan ke Pulau Sentinel (boredpanda.com)
Kunjungan ke Pulau Sentinel (boredpanda.com)

 

Baca Juga: Promo Harbolnas 2018 dari 5 Situs Belanja Online, Hujan Diskon!

Merasa disambut baik, Madhumala dan timnya pun mencoba untuk turun ke pesisir. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama karena suku Sentinel tidak tampak senang dengan pendatang menginjakkan kaki di pesisir pulau mereka.

Uniknya, saat Madhumala kembali ke Pulau Sentinel beberapa bulan kemudian, suku Sentinel-lah yang mendatangi mereka tanpa senjata.

Dikisahkan, suku ini malah naik ke atas kapal yang ditumpangi para antropolog dan mengambil kelapa-kelapa yang sudah disiapkan.

Meski begitu, kunjungan ketiga tidak berjalan lancar karena tidak ada seorang pun yang terlihat di pesisir suku Sentinel saat tim Madhumala datang. Setelah itu, pemerintah India pun memutuskan bahwa mereka sudah cukup tahu soal suku Sentinel dan kunjungan harus dibatasi.

''Suku Sentinel sudah hidup di pulau itu selama berabad-abad tanpa masalah. Masalah mereka muncul ketika mereka melakukan kontak dengan dunia luar. Apa yang mereka butuhkan adalah ditinggalkan tanpa gangguan,'' tutup Madhumala mengenai kisah kunjungan ke Pulau Sentinel.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak