Guideku.com - Menggunakan kereta KRL atau commuter line sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat Jepang. Terlebih di kota besar nan sibuk seperti Tokyo, ketepatwaktuan kereta adalah suatu perkara penting.
Namun, Senin kemarin (10/12/2018), ketepatwaktuan tak lagi menjadi prioritas akibat adanya insiden kaca kereta retak di Stasiun Shibuya.
Entah apa penyebabnya, salah satu kaca kereta commuter line tersebut retak dan mulai pecah menjadi kepingan-kepingan kecil.
Baca Juga: Atiqah Hasiholan Wisata ke Solo, Sebut Tempat Ini Surga
Insiden tersebut pun sontak membuat kereta yang bersangkutan tak bisa digunakan sampai inspeksi selesai dilakukan. Hal ini tentunya dilakukan demi masalah keamanan.
Namun, masalah baru timbul karena inspeksi mengharuskan penumpang kereta yang ada untuk keluar. Tidak hanya itu, penumpang yang baru datang pun ikut berjejalan di peron karena menanti kereta mereka masing-masing.
Baca Juga: Gara-Gara Andhika Wira, Gerai Minuman Chatime Mendadak Trending
Saking banyaknya penumpang yang berjejalan, dapat terlihat pula bahwa nyaris tak ada jarak antara kereta dan penumpang.
Bahkan, saat kereta berjalan dan dipindahkan pun, para penumpang berdiri amat dekat dengan kereta karena tidak bisa bergerak kemana-mana.
Baca Juga: Wow, Untungnya Bisnis Ternak Kecoa!
Insiden kaca kereta retak ini juga memengaruhi kereta-kereta dan para penumpang di stasiun lainnya. Hal ini dikarenakan kereta-kereta tersebut tidak bisa keluar-masuk stasiun Shibuya.
Butuh waktu beberapa jam sampai jalur kereta commuter line dapat kembali normal dan berjalan seperti biasa. Selain itu, dilaporkan pula bahwa tak ada yang terluka dalam insiden ini.
Meski begitu, pihak kereta commuter line Jepang berkata bahwa insiden kaca kereta retak ini bukanlah yang pertama kalinya dan mereka akan berusaha untuk meningkatkan ketebalan kaca kereta.
Baca Juga: Diamuk Pelanggan Sampai Nangis, Kisah CS di Balik Harbolnas 2018
Duh, di mana pun kamu berada, stay safe ya travelers!