Jepang Buka Lowongan Ninja, Digaji Rp 1,2 Miliar Per Tahun

Berminat?

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Rabu, 19 Desember 2018 | 10:15 WIB
(Pixabay Michael Wuensch)

(Pixabay Michael Wuensch)

Guideku.com - Iga, sebuah kota kecil di Prefektur Mie dikenal sebagai penghasil ninja terbesar di Jepang.

Namun seiring perkembangan zaman, banyak anak muda di Iga yang memilih untuk menjalani profesi umum hari ini, alih-alih menjadi seorang ninja yang harus melewati beragam pelatihan yang berat.

Gemerlap modernitas di kawasan perkotaan Jepang juga turut andil membuat banyak penduduk di Prefektur Mie bertransmigrasi dari kawasan kecil demi mengejar kemapanan.

Baca Juga: Bikin Iri, Pria Muntilan Ini Nikahi Bule Cantik Asal Inggris

Iga, menjadi salah satu kota yang terdampak perpindahan penduduk secara massal. Kawasan ini kehilangan sekitar 1.000 penduduk dalam satu dekade terakhir.

Kehilangan banyak penduduk, Iga juga mengalami masalah lain saat dalam setahun, diperkirakan 30 ribu wisatawan berbondong-bondong mendatangi festival ninja tahunan yang diadakan di kota kecil ini.

Profesi ninja yang tak lagi diminati banyak orang, membuat pemerintah setempat kewalahan mencari generasi penerus ninja di Iga demi meneruskan festival ninja yang menjadi aset wisata paling menjanjikan di kota tersebut.

Baca Juga: Cuma Punya Rp 37 Ribu, Anak Jackie Chan Diusir dari Hotel

Mengakalinya, pemerintah Iga dengan dana bantuan dari pemerintah pusat menyediakan gaji mentreng berkisar 23 ribu Dollar hingga 85 ribu Dollar atau sekitar Rp 300 juta hingga Rp 1,2 Miliar per tahun.

''Minimnya minat bekerja sebagai seorang ninja, membuat profesi ninja dihargai tinggi hari ini. Dengan gaji 23 ribu Dollar hingga 85 ribu Dollar per tahun, ninja hari ini bahkan jauh lebih kaya raya ketimbang ninja di zaman feodal dahulu,'' ujar otoritas Pusat Penelitian Ninja Internasional.

Meski diiming-imingi gaji yang begitu tinggi, bukan perkara mudah mencari seorang ninja hari ini, terlebih yang mau berpeluh darah melewati beragam ujian yang sangat berat.

Baca Juga: Viral, Pilot Ngamuk Lempar Koper Hingga Hancurkan Mesin Check-In

''Bukan ninja namanya jika tidak sanggup melewati beragam pelatihan yang sangat berat. Sebab hal itu, ninja mudah menghilang dari sejarah,'' ujar Sugako Nakagawa, seorang kurator di museum Ninja setempat seperti dikutip Guideku.com dari Reuters.

Sebagai catatan, ninja di Iga tidak lagi difungsikan sebagai pembunuh bayaran, melainkan sebagai seniman bela diri yang siap menghibur wisatawan yang berkunjung ke kota kecil tersebut.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Berbau Badan Tak Sedap, Pramugari Lakukan ini

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak