Mengenal 5 Tradisi Beristirahat di Berbagai Negara

Ritual beristirahat jadi bagian dari tradisi dan kebudayaan setempat.

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Minggu, 23 Desember 2018 | 16:30 WIB
Ilustrasi (Pixabay Vladvakonen)

Ilustrasi (Pixabay Vladvakonen)

Guideku.com - Tak perlu heran jika kamu melihat warga Jepang tidur di sembarang tempat.

Di Jepang, tidur di sembarang tempat merupakan hal yang dianggap lumrah.

Masyarakat Jepang menyebut tradisi ini sebagai inemuri. Menyempatkan diri beristirahat di sembarang tempat perlambang tanda kerja keras di tengah tuntutan pekerjaan yang amat berat.

Baca Juga: Porak Poranda, Sutopo PN Perlihatkan Kondisi Pasca Tsunami di Selat Sunda

Ilustrasi perkotaan di Jepang (Pixabay)
Ilustrasi perkotaan di Jepang (Pixabay)

 

Hari ini, bahkan tak sedikit perusahaan Jepang menyarankan karyawannya melakukan inemuri demi mengurangi fenomena kematian akibat kerja berlebihan.

Selain Jepang, setiap negara di berbagai belahan dunia memiliki tradisi beristirahat yang unik lho. Apa saja?

Baca Juga: 5 Pesona Eksotis Pantai Tanjung Lesung Sebelum Diterjang Tsunami

Swedia

Di Swedia, orang-orang akan memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk melakukan fika, tradisi meminum minuman hangat.

Saat tradisi fika dilakukan, tak seorang pun boleh membawa pekerjaannya ke atas meja makan.

Baca Juga: Tsunami Terjadi di Selat Sunda, Begini Penjelasan BMKG

Masyarakat Swedia biasa melakukan fika sembari menyesap minuman hangat dan menikmati roti fikabread.

Inggris

Masyarakat Inggris kerap memanfaatkan waktu beristirahat mereka di sore hari dengan meminum secangkir teh.

Baca Juga: Lewat Cara Ini, Penjaga Hutan Aokigahara Berharap Bisa Cegah Bunuh Diri

Tak hanya sekadar bersantai menyesap teh, tradisi yang mulai dipopulerkan sejak abad ke-19 ini juga dimanfaatkan untuk bercengkrama.

Italia

Venesia (Pixabay)
Venesia (Pixabay)

 

Masyarakat Italia dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi waktu beristirahat.

Mereka menyebut tradisi beristirahat ini sebagai riposo. Tak tanggung-tanggung, riposo dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama yakni dari tengah hari hingga pukul 16.00 waktu setempat.

So, jangan heran jika melihat gereja dan toko-toko non makanan tutup sepanjang jam riposo tengah dihelat.

Sebaliknya, restoran dan gerai makanan di jam riposo akan dipadati pengunjung.

Argentina

Saat beristirahat menjelang petang, masyarakat Argentina kerap melakukan tradisi santap camilan atau yang disebut merienda.

Saat merienda berlangsung, orang-orang dewasa Argentina akan menyantap tostadas (roti panggang) hingga medialunas (croissant atau roti gulung) ditemani secangkir teh herbal.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak