Guideku.com - Belum lama ini masyarakat kembali dikejutkan dengan pembantaian 100 rusa di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Berita menyedihkan ini dilaporkan oleh warga yang melihat seseorang tengah melakukan bongkar muat 100 ekor rusa dan 4 ekor kerbau.
Tak berselang lama, pihak berwajib langsung menuju ke tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Klaten Mantap, Musim Liburan Umbul Ponggok Dapat Rp 100 Juta per Hari
Polisi tiba di Pantai So Toro Wamba, Nusa Tenggara Barat, dirinya menemukan banyak potongan tubuh rusa.
Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, pihak berwajib akhirnya berhasil menangkap salah seorang pelaku berinisial N.
Sayang, teman-teman N berjumlah empat orang berhasil lolos melarikan diri dari petugas.
Baca Juga: Cantiknya Pasir Timbul, Satu Lagi Serpihan Surga di Kawasan Raja Ampat
Senjata pelaku yang berjenis mouser serta modifikasi SS-1 dan amunisi 5.56 berjumlah 8 butir telah diamankan oleh petugas.
Yang membuat banyak orang lebih geram lagi, pelaku diberitakan sempat berniat untuk menyuap petugas.
Baca Juga: Balada Pemburu Madu, Bertaruh Nyawa di Atas Jurang Nepal
BACA JUGA: Bunga Citra Lestari Liburan di Hawaii, Netizen: Kayak ABG
Pelaku berinisial N ini menawarkan anggota 10 ekor rusa serta uang suap sebesar Rp 20 juta.
Petugas tentunya tidak menggubris iming-iming pelaku pembantaian 100 rusa dari Pulau Komodo tersebut.
Baca Juga: Belanja di Supermarket Apung di Dubai, Bikin Mager di Kapal Pesiar
BACA JUGA: Tahun Baruan di Bali, Vanessa Angel Berendam Bareng Pacar
Kerbau liar serta rusa sendiri diketahui merupakan makanan dari hewan komodo. Berkurangnya jumlah rusa dan kerbau di tempat ini tentunya berbahaya bagi kelangsungan hidup hewan komodo yang dilindungi.
Wah, semoga pemerintah dan pihak berwajib segera memberikan sanksi tegas terhadap pelaku pembantaian 100 rusa dari Pulau Komodo ini ya.