Guideku.com - Di Jepang, tidur di sembarang tempat merupakan hal yang dianggap lumrah.
Tak heran, kita akan menemukan masyarakat Jepang tidur di berbagai ruang publik, dari stasiun kereta, taman, pusat perbelanjaan hingga ruang kantor.
Masyarakat Jepang menyebut tradisi ini sebagai inemuri, menyempatkan diri beristirahat di sembarang tempat, perlambang tanda kerja keras di tengah tuntutan pekerjaan yang amat berat.
Baca Juga: Inilah 5 Bandara Terbaik di Indonesia Versi Skytrax, Mana Saja?
Hari ini, bahkan tak sedikit perusahaan Jepang menyarankan karyawannya melakukan inemuri demi mengurangi fenomena kematian akibat kerja berlebihan.
Tradisi inemuri diperkirakan masif dipopulerkan pada tahun 1980-an. Kala itu, Jepang berada pada masa puncak kejayaan industrinya nan produktif.
Baca Juga: Cantiknya Pasir Timbul, Satu Lagi Serpihan Surga di Kawasan Raja Ampat
Reputasi sebagai negara pekerja keras pun disematkan pada Negeri Matahari Terbit menilik rata-rata penduduknya bekerja 10 jam setiap harinya, sehingga mereka jarang meluangkan waktu untuk sekadar beristirahat.
Tak heran, rata-rata warga Jepang hanya tidur selama 6 jam 35 menit setiap malamnya. Bahkan laporan Amusing Planet menyebut Jepang merupakan salah satu negara dengan masyarakat yang kurang tidur.
Baca Juga: Balada Pemburu Madu, Bertaruh Nyawa di Atas Jurang Nepal