10 Years Challenge: 5 Potret Keadaan Bumi nan Kian Miris

Bumiku sayang, bumiku malang.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Rabu, 23 Januari 2019 | 10:15 WIB
(Unsplash Adolfo Felix)

(Unsplash Adolfo Felix)

Guideku.com - Sepuluh tahun berlalu, perubahan iklim nan drastis berdampak begitu besar pada segala aspek lingkungan, tak terkecuali di Antartika.

Hari ini, salju di Antartika tampak kian menipis dibanding sepuluh tahun sebelumnya.

(Twitter Mesut Ozil)
(Twitter Mesut Ozil)

 

Baca Juga: 5 Fakta Gigi Wu, Pendaki Berbikini yang Tewas Setelah Jatuh ke Jurang

Hal serupa juga terjadi di Swiss. Di Rhone Glacier misalnya, sebuah gletser di Pegunungan Alpen Swiss yang terkenal dengan lanskap alamnya nan menakjubkan tersebut hari ini terlihat kian mencair dan menipis, begitu berbeda dengan sepuluh tahun sebelumnya jika menilik laporan SDG Academy.

(Twitter SDG Academy)
(Twitter SDG Academy)

 

Begitu pula berbagai penampakan di sudut-sudut semesta lainnya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Guideku.com sajikan perbedaan keadaan bumi dalam kurun 10 tahun terakhir.

Baca Juga: 4 Fakta VietJet Air, Maskapai yang Identik dengan Bikini

Kondisi mahluk kutub kian mengenaskan

Pemanasan global yang berdampak langsung pada Antartika juga menyebabkan rantai makanan di kawasan ini jadi terganggu.

Hal ini tampak dalam laporan akun Instagram Green Me.

Baca Juga: Bikin Nagih, 4 Kuliner Khas Lombok ini Wajib Kamu Cicipi

Hutan gundul dimana-dimana

(Twitter Neo Petara)
(Twitter Neo Petara)

 

Sementara itu di kawasan hijau bumi, deforestasi tak terhindarkan.

Baca Juga: 4 Kepingan Surga di NTB yang Bikin Nggak Pengen Pulang

Di Kalimantan, berbagai lahan hijau digubah menjadi perkebunan kelapa sawit.

WWF, organisasi yang menangani permasalahan lingkungan di dunia menyebut Hutan Kalimantan dapat menyusut hingga 75 persen pada 2020 dan dapat kehilangan 10 hingga 13 juta hektar lahan hijau dalam kurun waktu 2015 hingga 2020 jika deforestasi tak dihentikan.

Terumbu karang kian rusak

(Twitter Gie Canseco)
(Twitter Gie Canseco)

 

Tak hanya di daratan, terumbu karang di lautan juga mengalami kerusakan.

Perubahan signifikan dalam sepuluh tahun terakhir tersebut tampak dalam unggahan Twitter akun Gie Canseco.

Berita Terkait TERKINI
Simak 12 rekomendasi lokasi wisata gratis dan menarik untuk opsi liburan hemat dan minim biaya....
travel | 10:00 WIB
Taman-taman asri ini dapat menjadi tempat healing dari hiruk-pikuk perkotaan. Baik untuk berolahraga, bersantai, atau me...
travel | 10:00 WIB
Bingung mau ke mana di akhir pekan? Coba saja rekomendasi tempat wisata Jakarta viral terbaru berikut ini....
travel | 10:00 WIB
Masih belum menemukan tujuan liburan akhir tahun? Simak di sini untuk dapat rekomendasi 10 wisata hidden gem di Bali yan...
travel | 10:00 WIB
Ingin mencari inspirasi tujuan wisata akhir tahun? Berikut 10 wisata hidden gem Lombok yang bisa kamu kunjungi selain Gi...
travel | 10:00 WIB
Januari 2025 menawarkan beberapa kesempatan long weekend yang dapat dimanfaatkan, terutama bagi mereka yang ingin menikm...
travel | 10:00 WIB
Promo Imlek 2025 datang lagi. Ini saatnya untuk menikmati berbagai macam diskon dan penawaran spesial lainnya....
travel | 10:00 WIB
Di tahun 2025 ini, Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR secara resmi menyampaikan bahwa ada penurunan Biaya Penyele...
travel | 10:00 WIB
Biaya yang perlu dibayarkan oleh jemaah haji reguler tahun 2025 sebesar Rp55.431.750,8....
travel | 10:00 WIB
Rombongan naik Whoosh bisa dapat diskon, begini caranya....
travel | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak