Guideku.com - Berbahan kayu, pesawat dengan rentang sayap yang memiliki panjang serupa lapangan sepak bola ini difungsikan untuk bertempur dalam perperangan.
Spruce Goose memulai debut pertama dan terakhirnya pada 2 November 1947.
Pesawat dengan delapan mesin baling-baling raksasa ini konon dapat menampung sekitar 700 penumpang.
Baca Juga: Sederhana, Ini 5 Gaya Liburan Nicholas Sean, Putra Basuki Tjahaja Purnama
Tak heran, Spruce Goose didaulat sebagai pesawat terbesar yang pernah diciptakan dalam sejarah peradaban manusia.
Selain Spruce Goose, deretan pesawat ini juga memiliki ukuran gigantis dan layak disematkan predikat sebagai pesawat terbesar di muka bumi.
Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, inilah deretan pesawat terbesar yang pernah diciptakan manusia. Apa saja?
Baca Juga: Belai Kucing Liar saat Liburan, Wanita Ini Mendadak Lumpuh
Antonov 225 Mriya disebut sebagai salah satu pesawat terbesar yang pernah diciptakan.
Baca Juga: Mirip Ombak, Nasi Goreng Milik Pria Ini Bikin Geger Dunia Maya
Burung baja raksasa yang difungsikan untuk menggotong pesawat ruang angkasa ini disebut sanggup mengangkut beban sekitar 390 ton kargo.
Bentuknya yang gigantis dengan sayap sepanjang 84 meter dan lebar 88,4 meter membuat Antonov 225 memiliki bobot setara dua Patung Liberty atau seberat 600 ton.
BACA JUGA: Telat Masuk Kerja, Pilot Ini Coba Masuk Kokpit Lewat Jendela Pesawat
Baca Juga: Tiada Dua, 4 Spot Wisata Cantik Ini Ada di Belitung, Kampung Halaman Ahok
Helikopter terbesar di muka bumi ini diproduksi oleh pemerintah Rusia.
Mi 26 disebut sebagai helikopter terkokoh dan terberat yang pernah diproduksi secara massal dalam sejarah penerbangan.
Memulai debutnya pada tahun 1977, Mi 26 tercatat sanggup menampung 80 pasukan terjun payung bersenjata lengkap bersama kendaraan lapis baja lainnya.
BACA JUGA: Pesawat Jatuh, Pemain Liga Inggris Sempat Kirim Pesan, 'Aku Ketakutan'
Kapal udara yang kemudian dikenal dengan nama zeppelin ini muncul pada akhir abad ke 19.
Dahulu difungsikan sebagai moda transportasi bagi masyarakat yang hendak melakukan penerbangan Trans Alantik.
Keberadaannya disebut menjadi role model industri penerbangan hari ini.