Travel
Pecahkan Lampu Saat di Jepang, Mahasiswa Ini Mendekam di Penjara
Polisi di sana tak main-main.
Dinar Surya Oktarini | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Seorang mahasiswa asal University of Redlands, Amerika Serikat terpaksa mendekam di penjara Jepang saat tengah melakukan pertukaran pelajar.
Diketahui, insiden yang menimpa mahasiswa bernama Julian Adame ini terjadi saat dia diajak pergi minum ke bar oleh teman-temannya.
Baca Juga
Daftar Keinginan Netizen soal Pelayanan Ekstra di Pesawat, Kocak bin Ajaib
Berburu Emas dan Rempah di Pasar Tradisional Deira Dubai
Kunjungi Wonogiri, Sandiaga Uno Pamerkan Keunikan Wayang Beber
Semarak, Agenda dan Lomba Peringatan Berdirinya Kadipaten Pakualaman ke-213
Hadir Sekali Setahun, Ini 4 Makna Kuliner Tahun Baru Imlek
Meski begitu, seperti dilansir dari Nextshark, teman-teman Adame malah meninggalkannya ketika Adame mabuk dan jatuh tertidur di bar.
Tak lama setelah itu, Adame pun dibangunkan oleh sekelompok polisi yang menginformasikan bahwa Adame telah memecahkan lampu saat mabuk dan harus membayar denda 900 USD atau sekitar 12,7 juta rupiah.
Adame juga diminta menyerahkan paspornya karena polisi perlu melihat identitas Adame.

Namun, apes baginya, Adame mengira jika polisi yang menggrebeknya tersebut adalah sekelompok geng yang tengah menyamar.
Sebelumnya, Adame memang pernah mendapat nasihat bahwa anggota geng di Jepang kadang menyamar menggunakan seragam polisi demi memalak atau menculik turis.
Karena alasan itulah, Adame menolak menyerahkan paspornya. Dilaporkan pula bahwa Adame sempat terlibat perkelahian dengan polisi yang menangkapnya.
Akibatnya, mahasiswa asal Amerika Serikat ini pun ditangkap dengan tuduhan memecahkan lampu dan menghalangi polisi dalam melaksanakan tugasnya.

Kabar Adame mendekam di penjara sendiri baru diketahui saat salah satu teman pertukaran pelajarnya di Thailand tidak mendapati kehadiran Adame.
Lewat sosial media, teman Adame ini pun akhirnya mengetahui bahwa si lelaki tengah ditahan pihak kepolisian Jepang.
Totalnya hingga hari ini, Adame sudah ditahan selama lebih dari 8 bulan lamanya dan belum ada tanda-tanda akan dilepaskan.
Sementara itu, teman Adame saat ini sedang berusaha menggalang dana sekaligus mencari cara untuk membebaskan Adame dari penjara.