Guideku.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan video yang memperlihatkan tiga pria merusak sebuah pilar bersejarah Situs Warisan Dunia UNESCO yakni Hampi di India.
Beredarnya video ini telah mendorong polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pria yang melakukan perusakan situs bersejarah tersebut.
Dilansir Guideku.com dari laman Indian Express, D K Shivakumar selaku Menteri SDA India Karnakata menyatakan bahwa pelaku akan ditindak secara tegas.
Baca Juga: Ternyata Gini Sejarah Angpau, Amplop Merah yang Selalu Ditunggu Saat Imlek
''Kami tidak akan mentolerir tindakan yang menyebabkan kerusakan pada situs bersejarah,'' ungkap Shivakumar.
Video yang beredar dan viral di media sosial ini menujukkan tiga orang mendorong pilar berukir di Candi Hampi hingga roboh dan patah.
Baca Juga: 5 Gaya Liburan ala Leony Trio Kwek Kwek, Sederhana tapi Tetap Elegan
Terdapat pilar lain yang tergeletak dan rusak, tidak diketahui secara pasti apakah bangunan-bangunan tersebut juga dirobohkan oleh turis-turis itu.
Di samping proses penyelidikan, banyak penduduk setempat yang protes serta menuntut keamaan memadai untuk tempat bersejarah Hampi tersebut.
Baca Juga: Kenyang Hemat di Tahun Baru Imlek 2019 dengan Promo Kuliner Berikut Ini
Video vandalisme Hampi ini tentunya sangat menyita kemarahan publik.
Padahal, belum lama ini Hampi baru saja memperoleh peringkat nomor dua dalam daftar 52 situs bersejarah yang wajib dikunjungi versi New York Times.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini 5 Fakta Menarik Tentang Perayaan Imlek
Hampi sendiri berada di bawah pengawasan Survey Arkeologi India.
Berbagai peninggalan di Hampi ini terbilang sangat berharga karena berasal dari abad ke-14 kekaisaran Vijayanegara.
Kekaisaran Vijayanegara ini dulu dikenal sebagai tempat yang sangat makmur serta paling kuat di wilayah India Selatan.
Memiliki struktur pedesaan dan bangunan yang unik, tak heran kalau Hampi menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia.