Hongkong Diserang Kawanan Babi Liar, Seperti Apa?

Babi liar menyuruk ke segala penjuru kota Hongkong.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Kamis, 07 Februari 2019 | 09:15 WIB
(Pixabay Domeckopol)

(Pixabay Domeckopol)

Guideku.com - Hongkong dikenal sebagai salah satu kawasan dengan populasi terpadat di muka bumi.

Populasi yang membengkak diiringi pembangunan kota nan ekspansif, membuat penghuni Hongkong mengalami bermacam himpitan ekonomi.

Tak heran, di balik gemerlapnya kehidupan Hongkong, ada jutaan penduduk yang terisak di balik ruang-ruang sempit hanya demi bertahan hidup.

Baca Juga: Gokil, Warung Makan Jualan via Lubang Kecil di Balik Tembok

Pengentasan kesenjangan sosial dan nilai properti yang kian tak terjamah seakan jadi masalah pelik yang harus dihadapi Hongkong namun itu belum cukup sebab masalah lain membuat kota ini kian menyeramkan, yakni ancaman babi liar.

Seperti apa invasi babi liar di kota metropolitan tersebut? Berikut 4 fakta invasi babi liar di Hongkong seperti dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber. Apa saja?

Berkeliaran di tempat umum

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Favorit saat Imlek versi Agoda

(Pixabay Sipa)
(Pixabay Sipa)

 

Populasi babi liar nan tak terkendali dan kerap kedapatan berlalu lalang di tempat umum meresahkan tidak sedikit masyarakat Hongkong.

Kawanan babi kerap ditemukan berlarian di tengah jalan, lintasan pesawat, mengeruk sisa-sisa sampah hingga jatuh dari langit-langit toko.

Baca Juga: Ih Jijik, Air Keran di Hotel Ini Warnanya Mirip Selokan

Mengancam keselamatan

Pemerintah setempat menyebut hingga paruh akhir 2018 lalu laporan mengenai gangguan babi liar dua kali lipat lebih banyak ketimbang 2013, yakni 679 kasus menilik laporan CNN Travel.

Pada bulan Oktober, dua warga lansia Hongkong digigit babi hutan di sekitar taman kota, sementara beberapa bulan sebelumnya, dua orang terpaksa mendapatkan perawatan medis setelah diserang babi hutan di kawasan Universitas Hong Kong.

Baca Juga: Cuma Modal Pisang, Perempuan 69 Tahun Sukses Gagalkan Perampokan

Populasi membengkak karena manusia

(Pixabay Iisjah)
(Pixabay Iisjah)

 

Beberapa sumber menyebut populasi babi hutan yang membengkak disebabkan masifnya pembangunan infrastruktur di Hongkongyang kian menghimpit tempat hidup para babi liar.

Kawanan babi kemudian memilih mencari makan di area perkotaan.

Tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah setempat terkait invasi babi tersebut serta minimnya angka pemangsa babi di ekosistem alami mereka membuat populasi babi membengak pesat.

Mencari solusi terbaik

Keberadaan babi liar nan kian meresahkan membuat badan konservasi setempat mempertimbangkan untuk mengambil langkah berani dengan menyuntik mati babi liar yang berisiko tinggi menyerang manusia.

Badan konsevasi Hongkong juga telah mensterilkan 54 babi liar yang menyerang perkotaan dan memindahkan 92 lainnya ke kawasan terpencil.

Beberapa politisi lokal mengusulkan ide-ide berani macam menghadirkan pemangsa babi liar hingga melegalkan perburuan.

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak