Tak Perlu Panik, ini 4 Fakta Turbulensi yang Harus Kamu Ketahui

Harap tenang jika guncangan terjadi. Mengapa?

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Jum'at, 15 Februari 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi kokpit pesawat. (Unsplash/Caleb Woods)

Ilustrasi kokpit pesawat. (Unsplash/Caleb Woods)

Guideku.com - Pesawat mengalami guncangan akibat turbulensi merupakan hal yang umum dirasakan para awak dan penumpang maskapai penerbangan.

Namun bagi yang belum terbiasa, turbulensi acap diasosiakan dengan keadaan pesawat nan menyeramkan dan tak jarang membuat panik para penumpang.

Faktanya, turbulensi bukanlah keadaan yang berbahaya dalam jagat penerbangan. Mengapa?

Baca Juga: Bikin Iri, Begini Momen Romantis Miller Khan dan Pacar Saat Liburan

Berikut Guideku.com sajikan 4 fakta turbulensi yang dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber. Apa saja?

Turbulensi tidaklah berbahaya

Ilustrasi Pesawat (Pixabay/HubertPhotographer)
Ilustrasi Pesawat (Pixabay/HubertPhotographer)

 

Baca Juga: Uniknya 4 Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara, Apa Saja?

Terdapat bermacam faktor yang sebabkan turbulensi dapat terjadi, semacam arus naik dan turun awan berpetir, arus termal, hingga turbulensi udara yang timbul akibat perubahan arah angin.

Namun demikian perlu dicatat turbulensi tidaklah berbahaya dan tak perlu dikhawatirkan.

Turbulensi semakin sering terjadi saat udara cerah

Baca Juga: Habiskan Belasan Triliun Rupiah, Gini Penampakan Yatch Terbesar di Dunia

Sejumlah pakar penerbangan menyebut akibat pemanasan global jumlah turbulensi saat udara cerah meningkat dua kali lipat.

Para pilot dan pesawatnya terlatih hadapi turbulensi

Ilustrasi Kokpit Pesawat (Pixabay/skeeze)
Ilustrasi Kokpit Pesawat (Pixabay/skeeze)

 

Baca Juga: Traveling ke Jawa Timur, DJ Seksi Thailand Ini Pamerkan Keindahan Bromo

Demi mencegah turbulensi, seorang pilot akan dengan cermat mempelajari pola cuaca, perencanaan yang tepat dan memilih rute terbaik tatkala mengudara.

Saat tak dapat menghindari turbulensi, pilot yang baik tahu betul cara menenangkan penumpang yang cemas.

Selain kemampuan teknis sang pilot, pesawat hari ini juga dilengkapi teknologi canggih yang membantu pesawat menghindari turbulensi lho.

Turbulensi jarang sebabkan cedera

Setiap tahunnya, tercatat 58 penumpang cedera akibat turbulensi.

Rata-rata para korban turbulensi yakni pramugari dan penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman tatkala pesawat menyisir udara pada ketinggian 30 ribu kaki.

Asosiasi penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration menyebut kejadian tersebut hanya menyebabkan cedera pada 20 dari 800 juta penumpang di Amerika Serikat.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak