Guideku.com - Kalau praktik bedah zaman sekarang saja sudah membuat kita merinding, apa jadinya jika kamu diberi kesempatan untuk melihat langsung sejarah bedah umat manusia?
Bukan hal yang mustahil, museum sejarah bedah atau International Museum of Surgical Science ini ternyata ada di Chicago.
Di dalam museum ini, travelers bisa melihat sejarah bedah manusia bahkan sejak zaman Romawi Kuno dulu.
Baca Juga: Pakai Jeans Robek di Bokong, Bule Cantik di Bali Viral
Salah satu bagian yang seram adalah sejarah bedah di abad ke-16 dulu.
Percaya nggak percaya, tukang cukur zaman dulu ternyata juga dibolehkan untuk membuka praktik amputasi dengan menggunakan gergaji.
Sayang, praktek bedah pada zaman dulu masih tidak menggunakan antiseptik. Tidak heran, banyak pasien yang malah berakhir meninggal.
Baca Juga: Heboh Pemecatan Karena Hal Sepele, Pria Ini Juga Dipecat Karena Makan Roti
Bukan cuma itu, museum ini juga menyajikan aneka peralatan bedah dari zaman dulu hingga kaki dan tangan prostetik yang terbuat dari kulit.
Ada pula kasur yang dipenuhi paku akupuntur, juga mesin X-ray zaman dulu.
Meski demikian, bukan berarti semua yang ada di dalam museum ini berbau mengerikan.
Baca Juga: Berawal dari Liburan ke Korea Selatan, Rossa Gabung SM Entertainment
Dibangun tahun 1954, museum ini rupanya bertempat di bekas rumah Dr. Max Thorek selaku pendiri International College of Surgeons.
Travelers pun akan dimanjakan dengan desain rumah yang masih klasik dan kuno, sesuai dengan suasana di museum.
Bahkan, patung-patung yang menggambarkan sosok ahli bedah pun tampak menghiasi museum ini.
Baca Juga: Bukan di Jepang, Syahrini dan Reino Barack Langsungkan Ini di Singapura
Total, ada lebih dari 7.000 artefak bedah yang disimpan di museum ini.
Ada pula buku-buku medis kuno yang disimpan di perpustakaan, juga 600 lukisan yang menggambarkan prosedur bedah di masa lalu.
Beberapa karya seni lainnya juga dipajang di sini, namun jangan kaget jika kamu menemukan karya seni yang terbuat dari tulang atau berbentuk anatomi manusia.
Travelers berani berkunjung ke International Museum of Surgical Science ini?