Guideku.com - Transdniestria, kawasan yang berdiri di antara Rusia dan Ukraina ini memutuskan untuk berdaulat dan menjalankan pemerintahan sendiri sebagai sebuah negara.
Namun nahas, keberadaannya tak terendus masyarakat dunia bahkan tak diakui PBB hingga hari ini.
Negara kecil yang secara resmi juga dikenal sebagai Republik Moldovan Pridnestrovian ini masih menjadi bagian dari Moldova, sebuah negara trilingual di kawasan Eropa Timur yang dahulu merupakan bagian dari Uni Soviet.
Baca Juga: Hotel Tempat Menginap Syahrini Menanti Ijab Qobul, '1 Hari Berasa 1 Tahun'
Laporan National Geographic menyebut perang saudara Moldova yang terjadi tahun 1990 hingga 1992 menyebabkan Transdniestria merdeka secara de facto berdasarkan undang-undang separatis.
Meski memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari Moldova secara teritorial, masyarakat Transdniestria memilih bersumpah setia pada Rusia, tak heran sikap tersebut memunculkan anggapan negara ini mengalami krisis identitas nasional.
Pada tahun 2005, pemerintah Rusia mengirimkan sekitar 1.200 pasukan untuk mengamankan kawasan perbatasan Transdniestria bertepatan saat otoritas negara kecil ini memutuskan kekuasaan ke Moldova.
Baca Juga: Bikin Geger, Pria Bersenjata Mendadak Muncul di Kolam Renang Hotel
Kehadiran militer Rusia di Transdniestria juga menyebabkan hubungan Moldova dan Rusia menjadi tegang.
Namun demikian, beruntung tak pernah ada pertumpahan darah di negara ini. Sehingga para wisatawan dapat menyambanginya dengan lega sembari menikmati lanskap alam Transdniestria nan menawan serta mengunjungi benteng-benteng dan museum khas abad pertengahan.
Baca Juga: Mie Skin, Mie dengan Rasa Pedas yang Nampol Jiwa Miskinmu