Guideku.com - Bukan hanya wisata alam Islandia saja yang memikat mata, ternyata negara ini memiliki museum yang cukup unik karena menyimpan banyak koleksi alat kelamin.
Bahkan museum di Islandia ini disebut-sebut memiliki koleksi alat kelamin terbanyak sedunia lho.
Wow, jangan negatif dulu ya, ternyata di Phallological Museum ini pengunjung bisa melihat lebih dekat koleksi penis aneka mahluk hidup.
Baca Juga: Cita Rasa Magis di Balik Bumbu Sederhana Sate Taichan Bang Ocit 87
Mulai dari penis hewan, seperti mamalia hingga manusia bisa dengan mudah kamu temui di Museum Phallogical ini.
Dilansir Guideku.com dari laman Dailymail, museum di Islandia ini memiliki lebih dari 250 koleksi alat kelamin pria (jantan) yang berasal dari 93 spesies hewan.
Baca Juga: 5 Gaya Liburan Andovi da Lopez Pemeran Mas Hardi di Film Dilan 1991
Phallological Museum ini juga memiliki koleksi penis terbesar yakni milik paus sperma berukuran kurang lebih 1,7 meter.
Dalam Phallological Museum, pengunjung juga bisa melihat sejumlah penis dengan berbagai ukuran dari hewan anjing, tikus hingga hamster.
Ruangan lain di museum ini juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan alat dan artefak lain yang berkaitan dengan penis dari beberapa dekade.
Baca Juga: Seakan Tak Punya Gaya Gravitasi, 3 Tempat di Bumi ini Suguhkan Keajaiban
Tak sedikit pengunjung yang merasa geli ketika melihat koleksi 286 alat kelamin itu.
''Kalian akan medapatkan edukasi di waktu bersamaan kamu juga bersenang-senang,'' ungkap salah satu pengelola museum bernama Hjortur Sigurdsson.
Baca Juga: Bukannya Nasi, Perempuan Ini Malah Telan Tisu Bekas di Warung Makan
Sang ayah, Sigurdur Hjartarson adalah seorang ahli sejarah dan telah menjadi guru kurang lebih selama 37 tahun.
Dirinya membuka museum tersebut pada 1997 dan sebelum itu hanya memiliki 62 spesimen.
Di tahun 1980, Hjartarson sudah memiliki 13 koleksi spesimen yang berasal dari 9 mamalia darat dan empat spesies paus.
Setelah beberapa dekade, koleksi Hjartarson ini telah meningkat sebanyak 34 spesimen.
Beberapa tahun kemudian Sigurdsson baru mendapatkan spesimen alat kelamin manusia yang disumbangkan oleh donor asal Islandia berusia 96 tahun.
FYI, Museum Phallogical ini paling banyak dikunjungi oleh turis wanita lho.
Jadi gimana travelers? Tertarik untuk datang ke museum di Islandia ini?