Naik Bandros, Risa Saraswati Kunjungi 5 Spot Terseram di Bandung

Guideku.com - Kali ini, Risa Saraswati dan tim Jurnal Risa melakukan wisata keliling Bandung dengan menggunakan Bandros.

Buat travelers yang belum tahu, Bandros sendiri merupakan singkatan dari Bandung Tour on Bus dan merupakan sarana bagi wisatawan untuk berkeliling kota.

Bandros biasanya memang melaju saat siang hari, namun dalam kesempatan kali ini, tim Jurnal Risa naik Bandros saat malam tiba.

Baca Juga: Selamat ! Mia Khalifa Resmi Tunangan dengan Chef Ganteng

Sementara, tujuan mereka adalah menyambangi jalan-jalan di kota Bandung yang terkenal memiliki mitos seram.

Nah, buat kamu yang penasaran, Guideku.com sudah merangkum apa saja mitos jalanan terseram di Bandung versi Jurnal Risa.

Jalanan dengan mitos tentara tanpa kepala

Baca Juga: Kekinian Abis, Begini 5 Gaya Liburan Selebgram Cantik Salmafina Sunan

Meski tak disebutkan namanya, Risa Saraswati mengklaim jika nama jalan tersebut pasti muncul jika kita mencari ''jalan terseram di Bandung'' lewat Google.

Dikatakan, suara tentara yang sedang berderap sering terdengar di sana.

Begitu pula dengan penampakan tentara tanpa kepala, baik yang sedang berbaris maupun berkuda.

Baca Juga: Segini Gaji Barista Versi Mikael Jasin, Indonesia Barista Champion 2019

Ada pula mitos bahwa suara peluit dapat digunakan untuk memanggil tentara hantu tersebut dan hal ini dicoba oleh tim Jurnal Risa.

Namun, bukannya tentara, ternyata apa yang ada di sana adalah sekumpulan kuntilanak. Bahkan salah satu anggota tim Jurnal Risa sempat melihat kaki kuntilanak dan rambut panjangnya secara langsung. Hiii!!

Rumah ambulans di Jalan Bahureksa

Baca Juga: Auto Mules, Pesan Nasi Goreng Cabainya Dibanyakin, Dikasihnya Cabai Sekebon

Berikutnya, ada rumah di Jalan Bahureksa yang konon menjadi lokasi mistis melegenda.

Dikisahkan, rumah itu memiliki ambulans yang sejak lama tak bisa dipindahkan. Namun, anehnya ambulans itu kerap terlihat berjalan mengelilingi kota dan sirinenya berbunyi sendiri.

Rumah itu sendiri dikabarkan kosong sekarang, sementara tim Jurnal Risa mengatakan bahwa rumah itu sudah menjadi sarang kuntilanak.

Hantu wanita berlengan patah di Jalan Cipaganti

Beranjak ke Jalan Cipaganti, Risa Saraswati menjelaskan jika dirinya pernah melihat sosok seorang wanita saat melewati jalan ini dulu.

Berbeda dengan mitos pendekar Sunda yang ada, Risa Saraswati malah melihat wanita yang lengannya patah di siku dan pernah dipelototi.

Yang tak diduga, saat kru Jurnal Risa sedang asyik bercerita, wanita tadi tiba-tiba datang.

Bahkan, dikatakan pula jika wanita itu berjalan seperti merangkak ke arah mereka.

Hantu anak-anak di Jalan Siliwangi dan Taman Teras Cikapundung

Di Jalan Siliwangi, baik Risa Saraswati dan krunya berbagi mitos soal hantu anak kecil yang sering terlihat.

Anak kecil ini dikatakan pernah masuk ke dalam mobil Risa Saraswati dulu dan menceritakan kalau dirinya tewas karena kecelakaan.

Sementara, ada pula cerita tentang para wanita cantik di Taman Teras Cikapundung.

Ya, bukan manusia, ternyata Taman Teras Cikapundung saat malam ramai oleh para hantu wanita yang sedang mandi!

Mitos Jalan Asia Afrika dan Titik Nol Kilometer Bandung

Bukan cuma bagi warga Bandung, nama jalan ini mungkin sudah tak asing bagi travelers karena unsur sejarah yang ada.

Makin tegang, di sini salah satu kru Jurnal Risa menjelaskan cara membuka mata batin.

Hal ini dikarenakan di daerah Jalan Asia Afrika ada spot yang dapat digunakan untuk ritual membuka mata batin. Caranya, pengunjung cukup menutup mata dan menjepit uang di antara jari tengah.

Namun, bagi travelers yang ingin mencoba ritual ini, jangan keburu takut ya.

Terlepas dari mitos yang ada di Jalan Asia Afrika dan banyaknya korban tewas akibat kerja rodi, para hantu yang akan muncul hanyalah manusia yang sedang cosplay, kok!

Nah, apa kamu tertarik untuk menyambangi jalan-jalan ini saat sedang ke Bandung?