Guideku.com - Tak pernah sekali pun terpikir di benak Ingrid Vaca Diaz, pengacara profesional asal Bolivia untuk membangun begitu banyak rumah di kemudian hari.
Semua bermula dari tumpukan botol kosong yang ia kumpulkan di halaman rumahnya.
Suami Ingrid yang melihat keberadaan tumpukan botol plastik nan menggunung lantas melontarkan celetukan bahwa tumpukan botol itu cukup untuk membangun sebuah rumah.
Baca Juga: Kocak, Begini Reaksi Pegawai Bandara Ketemu Super Junior dan TVXQ
Di kesempatan yang lain, Ingrid, yang kerap mengadvokasi keluarga kurang mampu suatu kali meminta anak-anak di kawasan pemukiman yang tengah ia tangani agar menuliskan surat berupa doa dan permohonan natal.
Satu dari surat permohonan tersebut bertuliskan impian seorang anak yang ingin memiliki ruangan lebih banyak agar dapat menampung anggota keluarganya meski tinggal di rumah kecil dan sempit.
Dalam tulisan tersebut, sang anak juga mengaku memiliki rumah yang kerap dilanda bocor.
Baca Juga: Ada Pilot Ketiga Dalam Kokpit Sebelum Lion Air PK LQP Jatuh, Ini Kisahnya
Berangkat dari hal ini, Ingrid dan suaminya kemudian menginisiasi pembuatan rumah berbahan dasar botol plastik bekas.
Botol-botol tersebut digunakan sebagai pengganti batu bata berkelindan bersama semen memapah badan bangunan.
Agar botol plastik tersebut lebih kokoh dan tahan lama, Ingrid memasukkan campuran tanah dan pasir ke dalamnya, sebelum ditata bersama semen.
Baca Juga: Cerah, Menyusuri 4 Kawasan Pemukiman Puspa Warna nan Instagramable di Asia
Botol-botol kosong pun disebut lebih mudah ditemukan dan dapat dijangkau lebih murah ketimbang batu bata.
Laporan en.goodtimes.ny menyebut sekitar 36 ribu botol plastik kosong dapat digunakan untuk membangun rumah seluas 557 meter persegi.
Baca Juga: Selain Super Junior dan TVXQ, Variety Show Korea Ini Juga Syuting di Jogja
Betapapun tak memiliki latar belakang arsitektur, Ingrid dan suaminya hingga hari ini telah berhasil membangun 300 rumah untuk warga miskin di Bolivia.
Wah, salut. Long live Ingrid Vaca Diaz!