Guideku.com - Jelang Pemilu, PT Kereta Indonesia (KAI) telah menyiapkan strategi jitu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Dilansir dari Suara.com, Direktur Utama PT Kereta Indonesia, Edi Sukmoro mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada indikasi kenaikan jumlah penumpang kereta pada Rabu (17/4/2019), atau menjelang pencoblosan di Pemilu 2019.
"Laporan dari Pak Direktur Komersial mengindikasikan belum ada lonjakan tinggi sehingga penambahan belum disiapkan," ungkap Edi saat ditemui Suara.com di stasiun Bandung, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga: Pangling, ke Korea Bareng Ahok, Puput Bawa Tas Mewah Bak Sosialita
Walaupun belum terjadi lonjakan penumpang, PT KAI sudah menyiapkan strategi. Apa saja?
PT KAI menyiapkan kereta tambahan jika nantinya ada indikasi lonjakan penumpang.
Baca Juga: Hanum Rais Menolak Bandara Baru Yogyakarta Dioperasikan Sebelum Pemilu 2019
"Kalau betul ada lonjakan tinggi nanti kita siapkan (kereta tambahan)," ujar Edi.
2. Jadwal piket
Edi juga mengungkapkan bahwa PT KAI tengah menyiapkan jadwal piket guna menyukseskan Pemilu 2019. Setiap daerah operasi (Daop) kata Edi, diwajibkan menggelar piket menjelang pencoblosan nanti.
Baca Juga: Ditanya Sekamar dengan Gisel saat di Hotel, Ini Jawaban Wijaya Saputra
"Untuk memastikan nanti tanggal 17 (April 2019) pemilihan presiden, karena ada orang yang pulang dan nyoblos di tempat asalnya kita akan piket," imbuhnya.
3. Posko angkutan
Selain itu PT KAI juga akan menyiapkan posko angkutan menjelang Pilpres mendatang. Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada saat pencoblosan.
"Kita persiapan untuk posko semua karena kita banyak juga penumpang masyarakat kita yang coblosnya enggak di sini semua makanya kita prediksi nanti penumpang naik makanya posko semua," Pungkas Edi.
SUARA.com/Dwi Bowo Raharjo