Guideku.com - Bagi travelers yang kerap menggunakan Mass Rapid Transit alias MRT saat berpergian, ada baiknya tetap berhati-hari.
Belum lama ini publik dikejutkan dengan kabar kaki seorang penumpang wanita terperosok di antara peron MRT.
Peristiwa tersebut terjadi di Stasiun Buona Vista, Singapura.
Baca Juga: Foto Inul Tidur di Bandara Ini Tuai Kecaman, Pantas Nggak ?
Lewat akun Facebook, saksi bernama Brandon Wong ini menceritakan secara lengkap beserta foto saat kejadian.
Pagi hari menjadi jam sibuk para pengguna MRT, alhasil banyak penumpang yang terburu-buru keluar dari gerbong kereta.
Dalam kondisi penuh sesak, seorang wanita terjatuh usai terdorong.
Baca Juga: Tak Ada Toleransi, 10 Negara ini Terapkan Hukuman Mati Pada LGBT
Kaki penumpang wanita ini terperosok di celah peron stasiun.
Barandon yang ada di lokasi pada saat kejadian langsung berusaja untuk menenangkan penumpang wanita itu.
Tak lama kemudian pria ini membantu staf pengelola MRT di Singapura untuk perlahan-lahan mengangkat kaki penumpang wanita ini dari celah peron.
Baca Juga: Desa Penglipuran Bali Dipuji Mantan Model Playboy, 'Imut Banget'
Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, Margaret Teo selaku Vice President of Corporate Communication SMRT membenarkan peristiwa tersebut.
Fitur penghentian darurat di platform langsung menyala ketika kejadian berlangsung.
Akibat peristiwa ini, kereta menuju Harbour Front ini mengalami delay selama 10 menit.
Baca Juga: Aduhai Cantiknya, Begini 5 Gaya Liburan Pedangdut Irma Darmawangsa
Usai diselamatkan, penumpang wanita ini langsung dibawa menuju National University Hospital untuk mendapatkan perawatan.
''Kami berhasil menjangkau dia, dan kami berharap dia segera pulih,'' ungkap Teo.
Dalam Postingan Facebook, Brandon turut memberikan kritik kepada penumpang MRT.
Brandon menghimbau penumpang MRT lain untuk saling membantu dan lebih simpati terhadap orang lain.
''Kaki wanita ini terjebak pukul 8.45 pagi. Petugas SMRT pertama datang di lokasi 45 detik kemudian, petugas selanjutnya lebih dari satu menit kemudian,'' sebut Brandon.
Brandon ingin petugas SMRT lebih tanggap dengan peristiwa seperti yang ada di atas.
Foto dan cerita ini mendapatkan tanggapan beraham dari netizen.
''Dalam waktu 45 detik cukup cepat, kecuali petugas hanya berdiri saja dari jarak 20 meter,'' ungkap salah seorang netizen.
''Saat penumpng lain hanya menatap dan menyibukkan diri, Anda datang untuk menolong tanpa ragu,'' imbuh netizen lainnya.
Wah semoga kejadian serupa tidak terjadi kembali ya.
Belum lagi Indonesia baru saja memiliki MRT, jadi tetap berhati-hati dan jangan tergesa travelers.