Pengusaha Tertipu Iklan Wisata Villa Mewah, Ini yang Ia Dapatkan

Apes tak bisa ditolak.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Rabu, 22 Mei 2019 | 22:00 WIB
(Pixabay Public Domain Pictures)

(Pixabay Public Domain Pictures)

Guideku.com - Pernah mendengar pepatah modern ''Segala yang beredar di dunia maya adalah sekumpulan hiperbola"?

Ungkapan ini mungkin tidak sepenuhnya tepat, namun bukan berarti tidak menyimpan barang sekuku kebenaran.

Terlebih jika kamu harus mengalami nasib nahas serupa yang menimpa Robert Thompson, seorang pengusaha berusia 45 tahun asal Norwich, Norfolk, Inggris.

Baca Juga: Uniknya Awakening Hotel, Penginapan Berbentuk Kepompong di Meksiko

Thompson tak pernah menyangka nasib sial akan menyambarnya bak petir di siang bolong, ia tertipu mentah-mentah oleh iklan villa di sebuah situs perjalanan wisata.

Sialnya, ia memesan villa di Isle of Wight, Inggris tersebut dan kadung membayar, demi liburan yang ia harapkan. Tak dinyanya, saat Thompson tiba di lokasi penginapan, harapan liburan nan indah, pupus seketika.

Ilustrasi mandi. (Unsplash/Timothy Dykes)
Ilustrasi mandi. (Unsplash/Timothy Dykes)

Bathtub di halaman taman nan permai dengan pancaran sinar matahari pagi yang ia lihat di iklan berbanding terbalik dengan kenyataan yang ia simak.

Baca Juga: Melihat Pesona Hong Kong dari Ngong Ping Village

''Serupa halaman penjara, bathtub itu beralaskan gundukan kerikil, dan dikelilingi rumput liar, akar pepohonan, serta puntung rokok yang berserakan. Semua tampak dibiarkan tak terurus,'' kenang Thompson kesal, seperti dikutip

Tak hanya itu kursi dengan latar meja billiard dan aneka furnitur bintang lima yang ia lumat mentah-mentah di iklan, nyatanya hanyalah kursi robek di sebuah ruangan sempit nan membuat Thompson tak kalah meradang.

''Seluruh bagian di penginapan tersebut begitu suram dan menyedihkan,'' ujar Thompson.

Baca Juga: Kisah Villa Epecuen, Desa Wisata yang 25 Tahun Hilang dari Peta

Setelah melaporkan temuannya, Thompson memperoleh uang kompensasi senilai 500 poundsterling atau setara Rp 9,2 juta dari Tui, situs perjalanan wisata tempat Thompson melakukan pemesanan.

Dalam keterangannya, Tui menegaskan akan meninjau konten dalam situs mereka dengan lebih teliti menilik laporan Mirror.co.uk.

Duh, makanya lain kali lebih cermat dan berhati-hati melakukan pemesanan secara online dalam bentuk apapun ya!

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak