Demi Populer di Instagram, Sekarang Muncul Jasa Edit Foto Liburan Palsu

Harga jasa edit foto liburan palsu itu tak dapat dibilang murah.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Senin, 27 Mei 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi Foto Liburan Diedit (Pixabay/FunkyFocus)

Ilustrasi Foto Liburan Diedit (Pixabay/FunkyFocus)

Guideku.com - Belakangan ini, masalah foto liburan palsu dan foto liburan hasil editan tengah ramai di media sosial.

Hal ini biasanya dilakukan oleh para influencer dan travel blogger yang ingin menarik atensi pengikut mereka. Ya, bukan cuma sekali atau dua kali, ada beberapa influencer yang sudah tersandung kasus foto liburan palsu.

Meski begitu, bukannya berkurang, fenomena mengunggah foto liburan palsu agaknya malah akan makin menjadi.

Baca Juga: Pamer Foto Liburan Palsu, Selebgram Ini Punya Misi yang Bikin Kamu Salut

Dilansir dari Mirror, sebuah situs bernama Fake a Vacation rupanya mengaku bahwa mereka menyediakan jasa edit foto liburan palsu.

Cukup dengan membayar 38 hingga 70 poundsterling (Rp 694 hingga 1,2 juta) maka seseorang dapat mendapatkan foto liburan di depan spot terkenal berbagai negara.

"Kami akan mengurus segalanya dari menyediakan foto hingga mengedukasi Anda tentang destinasi wisata tersebut," ujar situs Fake a Vacation.

Baca Juga: Minta Edit Foto di Bandara, Kreativitas Netizen Lagi-lagi Bikin Ngakak

Jasa edit foto liburan (fakeavacation.com)
Jasa edit foto liburan (fakeavacation.com)

Meski kelihatannya berlebihan, diketahui jika 56 persen dari kaum milenial rupanya gemar memasang foto liburan palsu yang sudah diedit dengan berbagai aplikasi.

Menurut pakar sosial media Sara Tasker, hal ini dikarenakan ada orang-orang yang tidak bisa mendapat foto liburan dan tidak punya uang untuk bepergian.

Sebagai gantinya, mereka pun beralih pada aplikasi atau jasa edit foto liburan palsu agar tetap bisa terlihat sedang liburan.

Baca Juga: John Mayer Edit Foto Diplo saat Liburan di Afrika, Hasilnya Ngeselin

"Tekanan pada anak muda untuk mengunggah foto glamor di media sosial telah meningkatkan jumlah pengguna situs kami," kata Tom Eda dari Fake A Vacation.

"Mereka memalsukannya karena liburan asli terlalu mahal, atau kadang mereka melakukannya untuk membuat orang lain iri," tambah Tom Eda.

Selain Fake A Vacation, diketahui situs serupa bernama Krome Photos pun siap menawarkan jasa edit foto liburan dan membuat seseorang memperoleh ribuan pengikut di Instagram.

Bagaimana menurutmu?

Berita Terkait TERKINI
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Cimory Dairyland Gowa ini objek wisata baru Gowa. Berikut ini informasi lengkapnya mulai dari lokasi, jadwal buka, harga...
travel | 10:00 WIB
Penghargaan ini merupakan cabang dari ajang World Travel Awards yang mengapresiasi para juara di sektor pariwisata dan p...
travel | 10:00 WIB
Lorong Rappocini adalah bukti hidup dari sebuah harapan yang berkali-kali dipadamkan namun terus menyala kembali....
travel | 17:30 WIB
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Tampilkan lebih banyak