Sering Ditemui, 6 Makanan Ini Ternyata Berpotensi Mematikan

Beberapa makanan yang kita santap sehari-hari ternyata mengandung racun.

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Selasa, 16 Juli 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi Menggigit Apel (Pixabay/sipa)

Ilustrasi Menggigit Apel (Pixabay/sipa)

Guideku.com - Bicara soal makanan seperti mie instan, gula, atau makanan yang mengandung banyak garam, wajar jika makanan-makanan tersebut dikenal tidak baik bagi kesehatan.

Namun, pernahkah kamu membayangkan makanan yang kita makan sehari-hari dan terlihat sehat ternyata mengandung racun mematikan?

Bahkan, beberapa dari makanan tersebut merupakan sayuran dan buah-buahan yang kita kenal baik.

Baca Juga: Akankah Daging Berbahan Sel Jadi Makanan Masa Depan Dunia?

Dikutip dari laman Ranker, ternyata ini 6 makanan mematikan yang harus hati-hati saat dikonsumsi.

Apa saja?

1. Ceri

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Ini Bikin Kantong Kering, Harganya Selangit!

Buah ceri merupakan salah satu buah-buahan yang kerap ditemukan saat makan desert atau minum jus buah.

Meski begitu, tahukah kamu jika ceri yang selama ini kita makan sudah dihilangkan bijinya?

Hal ini karena biji yang berada di tengah ceri mengadung sianida yang dapat membunuh jika sampai termakan.

Baca Juga: Harga Sepiring Udang Rp 250 Ribu, Wisatawan Buang Makanan ke Pasir Pantai

2. Kentang

Ilustrasi Kentang (Pixabay/congerdesign)
Ilustrasi Kentang (Pixabay/congerdesign)

Kentang merupakan sayuran yang sering kita makan sehari-hari. Namun, berhati-hatilah dalam memilih kentang.

Kentang yang memiliki warna kehijauan dapat memproduksi senyawa kimia yang berbahaya, terasa pahit, dan menimbulkan muntah hingga serangan jantung.

3. Tomat

Tomat merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak kandungan vitamin dan dianggap menyehatkan.

Namun, berhati-hatilah untuk tidak memakan daun dan batang tomat karena keduanya mengandung racun glycoalkaloid.

Walau tidak sampai membunuh, racun ini bisa menyebabkan sakit perut parah dan kram.

4. Apel

Ilustrasi Apel (Pixabay)
Ilustrasi Apel (Pixabay)

Mirip seperti ceri, apel merupakan salah satu buah yang memiliki biji beracun.

Dalam setiap biji buah apel, ada 700 mg racun sianida yang terkandung di dalamnya.

Untunglah, agar mencapai dosis membunuh, seseorang paling tidak harus memakan 200 biji apel. Sementara, sebuah apel rata-rata hanya mengandung biji kurang dari 10.

5. Nasi

Setiap 1/4 cup nasi atau sekitar 46 gram nasi rupanya mengandung beberapa mikrogram racun arsenik.

Meski begitu, dibutuhkan sekitar 1.800 cup atau 20.700 gram nasi sebelum seseorang mengalami sakit perut dan terbunuh karenanya.

6. Hot dog

Hot Dog. (Pixabay)
Hot Dog. (Pixabay)

Bukan cuma karena kalori yang terkandung, hot dog juga dapat berpotensi membunuh bagi anak-anak.

Hal ini dikarenakan hot dog punya bentuk lonjong dan mampu memblokir saluran napas dengan sempurna jika tidak dikunyah dengan benar.

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak