Duh, Wanita Ini Kena Denda Miliaran usai Coba Buka Pintu Darurat Pesawat

Sepanjang perjalanan, wanita ini membuat kegaduhan di pesawat.

Rauhanda Riyantama | Arendya Nariswari
Sabtu, 20 Juli 2019 | 20:00 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat. (Pexels/Skitterphoto)

Ilustrasi penumpang pesawat. (Pexels/Skitterphoto)

Guideku.com - Beberapa waktu lalu,  aksi seorang penumpang wanita di pesawat membuat banyak orang emosi. 

Pasalnya wanita tersebut bertindak anarkis, melawan penumpang lain dan nekat hendak membuka pintu darurat pesawat di tengah-tengah penerbangan. 

Alhasil, banyak penumpang pesawat panik dan ada pula yang membantu awak kabin untuk menahan aksi mengganggu wanita itu. 

Baca Juga: Mau Mendarat, Penumpang Pesawat Ini Ngotot Tak Mau Keluar Kamar Mandi

Dilansir Suara.com dari laman Metro, Jumat (19/7/19) seorang wanita bernama Chloe Haines (25) dituduh melakukan perilaku agresif di pesawat Jet2 dengan rute penerbangan menuju Turki.

Wanita ini menendang, meninju penumpang lain di dekatnya yang mencoba menghentikan aksi anarkisnya tersebut.

Seorang pria bahkan harus duduk di tubuh Haines karena wanita tersebut terus memberontak.

Baca Juga: Mendarat Tanpa Roda, Pilot Ini Berhasil Selamatkan 89 Penumpang Pesawat

Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/Stock Snap)
Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/Stock Snap)

 

"Dia terus berteriak lepaskan aku, aku akan membunuh semua orang," ungkap Amy Varol salah seorang saksi mata yang juga berada di pesawat pada waktu itu.

Karena dinilai cukup membahayakan, Jet2 terpaksa melanjutkan perjalanan dengan didampingi dua pesawat tempur berjenis Typhoon.

Baca Juga: Delay Berjam-jam, Pilot Ini Traktir Burger Seluruh Penumpang Pesawat

Akibat ulah anarkisnya itu, Chloe Haines terpaksa dikenai denda oleh pihak maskapai Jet2 sebesar 85 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 1,4 miliar.

"Perilaku Nona Haines adalah salah satu kasus paling serius dari perilaku penumpang mengganggu yang kami alami," ungkap Steve Heapy, kepala eksekutif Jet2.

"Dia sekarang harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, dan kita akan dengan penuh semangat mengejar untuk memulihkan biaya yang kita keluarkan sebagai akibat dari peristiwa ini."

"Sebagai maskapai yang ramah keluarga, kami mengambil pendekatan yang sama sekali tidak toleransi terhadap perilaku yang mengganggu," tutup Steve Heapy.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak