Kirim Pesan Ingin Bunuh Diri, Pilot Maskapai Ini Langsung Dilarang Terbang

Pilot ini merasa depresi dan bagikan pesan ingin bunuh diri lewat aplikasi percakapan.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Sabtu, 31 Agustus 2019 | 16:00 WIB
Maskapai penerbangan easyJet. (Pixabay/Photographer2575)

Maskapai penerbangan easyJet. (Pixabay/Photographer2575)

Guideku.com - Belum lama ini maskapai dari Inggris, yakni EasyJet memberikan pernyataan bahwa mereka melarang salah seorang pilot untuk terbang.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena ditemukannya sebuah pesan ingin bunuh diri yang dikirim oleh seorang pilot EasyJet kepada rekan seprofesinya lewat grup WhatsApp.

Dilansir Suara.com dari laman Metro, Jumat (30/8/19) dalam salah satu pesannya, pilot tersebut menuliskan kalimat "aku ingin bunuh diri. Hidup ini sangat memuakkan" kepada teman-temannya.

Baca Juga: Lagi, Pilot Ini Diamankan Setelah Ketahuan Mabuk Sebelum Terbangkan Pesawat

Keputusan dilarangnya pilot tersebut untuk terbang berkaca dari tragedi jatuhnya pesawat Germanwings pada 24 Maret 2015 lalu.

Peristiwa itu menyebabkan 150 penumpang dan awak kabin tewas.

Ilustrasi: Maskapai penerbangan EasyJet. (Shutterstock)
Ilustrasi: Maskapai penerbangan EasyJet. (Shutterstock)

Peristiwa yang terjadi di Perancis tersebut dikarenakan sang kopilot Andreas Lubitz dikabarkan menderita depresi.

Baca Juga: Bikin Panik, Pilot Ini Mendadak Pingsan saat Pesawat Sedang Mengudara

Pihak EasyJet dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan sudah menginstruksikan sang pilot untuk menjalani serangkaian tes kesehatan mental beberapa minggu sebelum menerbangkan pesawat.

Menurut The Sun, sumber internal mengatakan bahwa pihak maskapai telah melarang pilot yang mengirim pesan itu untuk menerbangkan pesawat.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya ini bahkan sudah diperingatkan oleh rekan-rekan seprofesinya.

Baca Juga: Takut Turbulensi? Simak 5 Faktanya Menurut Pilot Pesawat Ini

"Kami tak ingin ambil risiko. Siapa yang membagikan keinginan untuk bunuh diri, mereka berhak mendapat bantuan yang diperlukan," tutur narasumber.

"Tidak bertindak dan menganggap semuanya baik-baik saja itu tidak cukup. Telah banyak yang dipertaruhkan. Berkaca dari memori tragedi Germanwings," lanjutnya.

Melalui WhatsApp, pilot tersebut juga sempat menceritakan kisah hidupnya yang menyedihkan kepada teman-temannya secara terbuka. 

Berita Terkait TERKINI
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Tampilkan lebih banyak