Terlalu Banyak Bawa Oleh-oleh, Nenek Ini Ditagih Biaya Bagasi Rp 55 Juta

Saking terkejutnya, nenek itu pun diketahui sampai menangis di pesawat.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Kamis, 02 Januari 2020 | 15:00 WIB
Bagasi (Pixabay)

Bagasi (Pixabay)

Guideku.com - Bukan rahasia lagi, ada banyak penumpang pesawat yang kerap mengeluhkan biaya bagasi dan merasa jika uang yang ditagihkan terlalu mahal.

Bahkan, tak jarang ada penumpang yang rela memakai baju berlapis-lapis hingga menerapkan aneka trik untuk menghindari biaya bagasi.

Sayang, belum lama ini seorang nenek berusia 57 tahun bernama Olga Fonseca mengalami nasib sial karena bagasi ekstra miliknya.

Baca Juga: Kereta Shinkansen Jepang Telat Gara-gara Ulah Turis Indonesia

Dilaporkan oleh Mirror, Olga Fonseca awalnya sudah membayar tiket untuk pulang dari Gatwick, London ke Mozambique di Afrika Timur naik Qatar Airways.

Tiket itu sendiri dihargai 800 poundsterling atau sekitar 14,7 juta rupiah saja.

Tipe Traveler Berdasar Cara Packing (Pixabay/MikesPhotos)
Ilustrasi Bagasi (Pixabay/MikesPhotos)

Maka, betapa terkejutnya sang nenek ketika bagasi ekstranya yang berisi hadiah dan oleh-oleh untuk keluarga di Afrika mendadak dikenai biaya 3.000 poundsterling atau lebih dari 55 juta rupiah.

Baca Juga: Ganteng Maksimal, Intip Gaya Christian Sugiono Kalau Jadi Pilot

Olga Fonseca sendiri awalnya memperkirakan jika bagasi tersebut hanya akan dikenai biaya tambahan 100 poundsterling per tasnya. Diketahui, nenek tersebut membawa 3 tas.

Karena insiden ini, Olga Fonseca pun mengalah. Dia mencoba untuk memasukkan barang-barangnya ke dalam satu tas saja, sementara sisanya diserahkan pada saudaranya yang masih di Inggris.

Namun, setelah dikurangi pun, Olga Fonseca tetap harus membayar 1.000 poundsterling atau 18,4 juta rupiah. Uang itu juga harus dipinjamnya dari sang kakak.

Baca Juga: Libur Tahun Baru, Bandara Adisutjipto Mulai Alami Penurunan Extra Flight

Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/StelaDi)
Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/StelaDi)

"Aku tidak punya apa-apa lagi untuk menikmati liburanku. Aku menangis di pesawat," kata Olga Fonseca.

Pernyataannya pun didukung sang anak, yang menyatakan bahwa hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Dia (ibuku) sering membawa banyak barang dan baju untuk keluarga naik pesawat. Biaya bagasi tidak pernah lebih dari 100 poundsterling."

Di sisi lain, Qatar Airways sendiri diduga mengenakan biaya mahal untuk bagasi karena tiket pesawatnya dibeli lewat travel agent.

"Ibuku membayar mahal untuk tiket-tiket tersebut, dan mereka mencoba memerasnya dan mempermalukannya," tambah sang anak.

Hingga kini, maskapai Qatar Airways masih mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada biaya bagasi Olga Fonseca.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak