DJ Asal Korea Peggy Gou Marah-marah di Bali, Ada Apa?

Guideku.com - DJ dan produser Korea Selatan, Peggy Gou, baru saja berkunjung ke salah satu tempat wisata di Indonesia, Bali. Namun, kunjungan itu justru membuat perempuan 28 tahun itu meradang.

Dilansir Guideku.com dari laman Nextshark, Kamis (9/1/2020), Peggy Gou yang datang untuk memeriahkan acara malam pergantian tahun baru di Desa Potato Head ini marah lantaran persoalan sampah.

DJ dengan aliran house dan techno ini melalui unggahan instagram pribadinya, @peggygou_, membagikan kekesalannya kepada para pengunjung pantai yang membuang sampah sembarangan di kawasan pantai.

Baca Juga: Liburan di Bali, Vidi Aldiano Cuma Jadi 'Nyamuk'

"Aku jalan-jalan di pantai bersama Jonas dan kami melihat ada begitu banyak sampah plastik di pantai ini. Beberapa dari kalian tidak menghargai laut. Uruslah sampah Anda dengan serius dan tolong jangan buang ke laut," tulis Peggy Gou pada caption seperti dikutip Guideku.com, Kamis (9/1/2020).

Unggahan slide pertama, menunjukkan video Peggy yang membawa kantung sampah hitam, memunguti sampah plastik yang ada di pinggir pantai.

"Beberapa dari kalian benar-benar tidak menghargai pantai. Urus sampah Anda sendiri dan buanglah di tempat sampah," ujarnya dalam video itu.

Baca Juga: Jalan Macet, Tumpukan Sampah di Malioboro Tak Bisa Diangkut Truk

Sedangkan pada slide selanjutnya, terlihat kumpulah sampah-sampah yang berhasil dikumpulan Peggy pada malam itu. Mayoritas sampah tersebut merupakan botol plastik.

Pelantun lagu "It Makes You Forget" ini tidak memberikan lebih rinci nama pantai tempat ia membersihkan sampah. Namun, ia memberikan keterangan Denpasar, Bali, pada unggahannya tersebut.

Selepas unggahan ini dibagikan Peggy, para warganet pun memberikan respon positif dan mengepresiasi terhadap apa yang dilakukan Peggy.

Baca Juga: Indonesia Penghasil Sampah Terbesar Kedua, WWF Indonesia: Itu Memalukan

"Aku benar-benar menghargai apa yang kamu lakukan, Peggy. Terima kasih atas usahamu yang luar biasa," tulis seorang warganet.

"Terima kasih telah berbicara soal ini," tulis warganet lain.

"Peggy, inilah mengapa aku menyukaimu," ungkap warganet lainnya.