Penampakan prasasti ''Keraton'' Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo, Selasa (14/1/2020). - (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)
Guideku.com - Misteri batu Keraton Agung Sejagat yang sempat viral akhirnya menemukan titik terang. Kepolisian Derah Jawa Tengah (Polda Jateng) mendapat laporan bahwa batu besar tersebut berasal dari gunung, sementara gambar relief yang ada di batu tersebut ternyata diambil dari Google image.
Dilansir dari laman SuaraJawaTengah.id, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskansar Fitriana mengatakan, hal itu bisa dibuktikan di internet. Dia memastikan, gambar-gambar yang ada di batu Keraton Agung Sejagat memang diambil dari internet.
"Ya bisa dicek kok. Batunya juga diambil dari gunung karena dari beberapa batu yang sebelumnya kita temukan mempunyai kontur batu sama yang seakan-akan dinyatakan sebagai batu bersejarah," jelasnya kepada awak media, Kamis (23/1/2020).
Baca Juga: Sunda Empire Klaim PBB dan Pentagon Lahir di Bandung, Roy Suryo: Kacau Nih
Pernyataan tersebut semakin menguat sejak pemahat batu tersebut Empu Wijoyo Guno mengakui yang mengukir batu tersebut merupakan dirinya.
"Ukiran gambar dan tulisan jawa itu mempunyai makna filosofi yang dalam," katanya.
Baca Juga: Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire, Mereka Mutualan?
Menurut Wijoyo, tulisan jawa yang ada di batu tersebut mempunyai arti 'Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat.' Sedangkan untuk kata Mataram mempunyai arti 'Mata Rantai'.
"Mataram mempunyai makna alam jagad bumi yang merupakan mata rantai manusia. Segala hasil bumi merupakan mata rantai manusia atau mataram," katanya.
Sedangkan, lanjut Wijoyo, gambar cakra yang ada di batu tersebut mempunyai makna yang menggambarkan waktu dan kehidupan manusia di Bumi Mataram.
Baca Juga: Jumlahnya Fantastis! Netizen Ungkap Pendapatan Kerajaan Agung Sejagat
"Di gambar ada cakra terdepat sembilan dewa yang menjadi simbol kehidupan manusia di bumi," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
SuaraJawaTengah.id/Chandra Iswinarno