Wisata Kampung Kramat Unik di Malang, Bikin Kamu Auto Ingat Kematian

Souvenirnya pun bertema kematian.

Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 27 Januari 2020 | 10:21 WIB
Wisata Kampung Kramat di Malang.(Keepo.me)

Wisata Kampung Kramat di Malang.(Keepo.me)

Guideku.com - Nggak kehabisan ide. Tempat pemakaman umum pun disulap menjadi tempat wisata. Inilah yang dilakukan di Kampung Kramat, sebuah lokasi wisata tematik bertema kematian di salah satu bagian Kota Malang, Jawa Timur.

Tadinya, lokasi ini hanyalah perkampungan yang bernama Kramat. Di sekitarnya, hanya ada pemakaman. Namun, pencetusnya membuat konsep wisata tematik kematian. Di dalamnya, ada konsep edukasi dan religi juga lho guys.

Lokasinya di Kampung Kramat dan kompleks TPU Kasin, kecamatan Kasin, kelurahan Kasin. Warga di sekitar lokasi diketahui rata-rata berprofesi sebagai tukang gali kubur, tukang mandi jenazah, tukang ukir batu nisan, juru rawat makam dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ditolak Warga, Ratusan Turis China di Bukittinggi Dilarang Keluar Hotel

Oleh karena, kebiasaan bermain dan bekerja di sekitar pemakaman tersebut, warga punya konsep kematian yang menghidupi. Konsep kematian yang menghidupi, disertai edukasi dan religi menghadirkan wisata Kampung Kramat.

Seperti dilansir dari laman Keepo.me--jaringan Suara.com--, Senin (27/1/2020), di kampung kramat tersedia bermacam-macam suvenir yang menyesuaikan dengan tema kematian. Contohnya seperti gantungan kunci tengkorak, dan kopi bermerk tulang dengan kemasan tulang.

Adanya wisata Kampung Kramat ini berkat inisiatif warganya yang disertai dengan uluran bantuan salah satu perusahaan cat besar. Berawal menjadi juara 3 Lomba Kampung Tematik yang digelar Pemkot Malang, akhirnya membuat CSR perusahaan cat jatuh ke pelukan warga Kampung Kramat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gedebong Pisang yang Dijual Mahal di Amerika

Kini, Kampung Kramat sudah dipercantik dan layak jadi wisata. Tempat wisata ini juga sudah diresmikan oleh Walikota Malang pada 13 Februari 2018.

Ke depannya, kampung ini akan lebih dipercantik lagi, dan SDM yang turut serta di dalamnya diperkuat lagi agar dapat membuat tempat wisata ini banyak dikunjungi.

Baca Juga: Turis China Disambut di Padang, Netizen: Lainnya Cemas, Ini Malah Disambut

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak