Virus Corona Menyebar, Ini Tips Agar Tetap Aman Saat Traveling

Tak perlu panik, ini yang perlu Anda lakukan saat traveling di kala virus Corona mewabah.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 28 Januari 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi pakai masker. (Pexels/Min An)

Ilustrasi pakai masker. (Pexels/Min An)

Guideku.com - Wabah virus Corona yang awalnya berasal dari kota Wuhan, China dikabarkan telah menyebar ke belasan negara lain.

Tak hanya itu, jumlah travelers dari dan menuju China juga mengalami peningkatan karena momen Tahun Baru China. Padahal, hal ini bisa menaikkan risiko penyebaran virus Corona.

Saat ini, virus Corona sendiri dikabarkan sudah menyebar ke Amerika, Prancis, Australia, Kanada, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Singapura, Kamboja, hingga Nepal.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi Indonesia yang Tinggal di Wuhan Saat Marak Virus Corona

Hal ini tentunya dapat menimbulkan keresahan bagi para travelers, terlebih bagi mereka yang sedang atau hendak ke luar negeri.

Melansir dari laman Business Insider, kepala kesehatan di Healix International baru-baru ini membagikan solusi manajemen risiko bagi travelers di seluruh dunia.

Berikut tips traveling tersebut agar para travelers tetap aman dari wabah virus Corona.

Baca Juga: Penumpang Merokok di Toilet Pesawat, Lion Air Beri Sanksi Tegas

1. Menghindari kontak dengan orang sakit atau orang-orang dengan gejala flu

Ilustrasi Sakit Hidung (Pexels/Public Domain Pictures)
Ilustrasi Flu (Pexels/Public Domain Pictures)

Salah satu gejala virus Corona adalah demam, batuk, radang tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Sepintas, gejala ini mirip dengan flu biasa.

Karena itu, ada baiknya jika travelers menghindari orang-orang yang sakit atau memiliki gejala flu seperti batuk dan hidung berair.

Baca Juga: Terjebak di Pegunungan, Turis Ini Cari Bantuan Pakai Tinder

"Kami belum tahu sejauh mana penyakit ini bisa ditransmisikan oleh orang-orang yang hanya memiliki gejala ringan," ujar ilmuwan dari John Hopkins University.

Oleh sebab itu, travelers pun dianjurkan untuk tidak mengambil risiko dan menjauhi mereka yang sedang sakit.

2. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air

Ilustrasi cuci tangan. (Pixabay/gentle07)
Ilustrasi cuci tangan. (Pixabay/gentle07)

Hingga kini, vaksin untuk mencegah virus Corona masih belum ditemukan. Demikian pula halnya dengan obat untuk virus tersebut.

Untuk menghindari virus Corona, travelers pun dianjurkan mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin dengan durasi cuci tangan 20 detik.

Selain itu, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

3. Jauhi binatang, terutama di pasar

Ilustrasi Pasar Hewan (Pixabay/jarmoluk)
Ilustrasi Pasar Hewan (Pixabay/jarmoluk)

Penyebaran virus Corona di Wuhan diduga berasal dari pasar seafood lokal yang menjual aneka binatang liar seperti kelelawar dan ular.

Selain itu, virus SARS yang sempat mewabah beberapa tahun lalu juga disebabkan oleh salah satu spesies kelelawar yang ada.

Bagi Anda yang sedang traveling ke China atau kebetulan berada di sana, sebisa mungkin hindarilah pasar yang menjual binatang hidup-hidup. Selain itu, jauhi pula binatang liar.

4. Screening di bandara

Meskipun screening tidak menjadi metode sempurna untuk mencegah penyebaran virus Corona, travelers tetap disarankan untuk mematuhi screening di bandara.

Selain Indonesia, Amerika Serikat telah menetapkan sistem screening ini di 5 bandara. Demikian pula halnya dengan bandara di Hong Kong, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.

"Screening adalah alat yang tidak sempurna, tapi ini adalah satu-satunya alat yang kita miliki untuk mencoba mencegah penyebaran penyakit."

5. Segera periksa ke dokter jika merasa sakit setelah traveling, terutama bagi travelers dari China

Ilustrasi Penumpang Pesawat Sakit (Pixabay/geralt)
Ilustrasi Traveler Sakit (Pixabay/geralt)

Untuk mengantisipasi, travelers yang merasa sakit dan punya riwayat kunjungan ke China diharapkan untuk lekas pergi ke dokter.

Hal ini dilakukan agar mereka yang terjangkit virus Corona bisa segera diisolasi dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

6. Jangan makan daging mentah atau setengah matang

Ilustrasi daging. (Unsplash/Armando Ascorve Morales)
Ilustrasi daging mentah. (Unsplash/Armando Ascorve Morales)

Terakhir, laman Mothership.sg juga menyarankan agar travelers tidak memakan daging mentah atau daging yang belum matang sempurna.

Ini diperlukan agar virus Corona yang kemungkinan ada di daging mentah tidak masuk ke dalam tubuh.

Berita Terkait TERKINI
Lorong Rappocini adalah bukti hidup dari sebuah harapan yang berkali-kali dipadamkan namun terus menyala kembali....
travel | 17:30 WIB
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Tampilkan lebih banyak