Ilustrasi Kapal Pesiar. (pixabay.com/susannp4)
Guideku.com - Dalam rangka menghalangi penyebaran virus corona, banyak negara memberlakukan program karantina bagi mereka yang diduga terinfeksi.
Terbaru, sebuah kapal pesiar Jepang yang bernama Diamond Princess harus mengakhiri perjalanan 14 hari mereka dan dikarantina di lepas pantai Yokohama.
Dihimpun dari laman CNN dan Japan Times, kapal pesiar Diamond Princess dikarantina, berikut 3.700 orang di dalamnya. Sementara, petugas medis melakukan pemeriksaan dari kamar ke kamar untuk mengecek kondisi penumpang.
Baca Juga: Jadi Lokasi Karantina WNI Wuhan, Warga Berbondong-bondong Tinggalkan Natuna
Dari 31 orang yang menjalani tes, total ada 10 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Sementara, hasil pemeriksaan dari ratusan sampel lainnya masih belum keluar.
Kapal pesiar Diamond Princess sendiri terinfeksi virus corona setelah penumpang berusia 80 tahun dari Hong Kong ditemukan mengalami pneumonia akibat virus tersebut.
Baca Juga: Positif Corona, 45 Warga China Ini Dikarantina di Hotel Wuhan
Penumpang pria ini pertama terbang dari Hong Kong ke Tokyo pada pertengahan Januari, kemudian naik kapal pesiar pada 20 Januari 2020. Pada tanggal 25 Januari 2020, pria tersebut turun di Hong Kong dan tak lama kemudian didiagnosa virus corona.
Karena alasan inilah, kapal pesiar Diamond Princess pun terpaksa dikarantina. Sementara, 273 penumpang yang melakukan kontak dengan pria asal Hong Kong tersebut diminta melakukan tes.
Pemerintah Jepang sendiri telah meminta seluruh penumpang dan kru untuk tinggal di kapal selama paling tidak 2 minggu lamanya.
Baca Juga: Ternyata, Ini 5 Kuliner Ekstrem Paling Laris di Pasar Tomohon Manado
Nantinya, kapal pesiar tersebut juga akan merapat ke dermaga untuk menyetok makanan dan kebutuhan lain para penumpang selama dikarantina.