Virus Corona Merebak, Seperti Ini Proses Pemulangan Turis China di Bali

Turis China yang masih berada di Bali dijemput menggunakan pesawat charter.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 09 Februari 2020 | 13:00 WIB
Wisata Tanah Lot di Bali. (Unsplash/Made Caesario)

Wisata Tanah Lot di Bali. (Unsplash/Made Caesario)

Guideku.com - Terkait tindak lanjut upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, Sabtu (8/2/2020) kemarin, dilakukan penjemputan turis China yang masih berada di Bali menggunakan pesawat charter.

Pesawat charter China Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA dengan membawa total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa serta 16 anak-anak.

Sebelum naik ke pesawat, para turis China ini bakal diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. KKP tak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

Baca Juga: Virus Corona Bikin Sepi Wisatawan, Bali Mendadak Dijuluki Kota Hantu

KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tak diperkenankan turun pesawat.

KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.

Ilustrasi penyebaran virus corona. (Pixabay/Gerd Altmann)
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Pixabay/Gerd Altmann)

Namun, jika memang secara SOP medis dari Pemerintah China mesti memeriksa penumpang tersebut seperti yang dilakukan di Thailand, Jepang, Malaysia, maka pemeriksaan dilakukan di luar pesawat (apron).

Baca Juga: Mengenal Kuliner Ekstrem dari Trenggiling, Perantara Baru Virus Corona

Dalam hal ini, untuk mendukung pemulangan turis China PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan fasilitas khusus, yaitu konter check-in, ruangan, dan parking stand pesawat khusus untuk pemulangan turis China dengan tujuan meminimalisir kontak dengan penumpang lain.

"Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya, Minggu (9/2/2020).

Ilustrasi Penumpang Pesawat Wanita (Pexels/Tim Gouw)
Ilustrasi Penumpang Pesawat Wanita (Pexels/Tim Gouw)

Selain itu, juga akan disediakan area khusus di terminal saat melakukan pemberangkatan turis China ke negara asalnya untuk menghindari kontak dengan penumpang lain.

Baca Juga: Gegara Virus Corona, Begini Sepinya Bandara Changi Singapura

Sementara, disediakan ruangan khusus bagi turis China untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya. (*Achmad Fauzi)

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak