Akibat Corona, Guru Ini Terjebak di Vietnam dan Kehabisan Uang untuk Pulang

Kirsty Fenton tidak mendapatkan gaji lantaran sekolah tempat ia mengajar ditutup karena wabah virus corona

Rima Sekarani Imamun Nissa | Fitri Asta Pramesti
Kamis, 13 Februari 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi Ruang Kelas. (pixabay.com/wokandapix)

Ilustrasi Ruang Kelas. (pixabay.com/wokandapix)

Guideku.com - Seorang guru asal Inggris harus hidup dalam nelangsa di Vietnam akibat wabah virus corona.

Melansir dari laman The Sun, Kamis (13/2/2020), guru yang bernama Kirsty Fenton ini kini hidup dalam kondisi serba kekurangan lantaran tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kekurangan uang juga membuat Kirsty tidak bisa kembali ke tanah kelahirannya.

Baca Juga: Bikin Prank Virus Corona di Kereta, Pria Ini Terancam Penjara 5 Tahun

Bukan tanpa sebab, semenjak adanya kepungan virus corona, hal ini menyebabkan sekolah tempatnya mengajar ditutup. Hal ini pun membuatnya tidak bisa mendapatkan gaji.

Kirsty mengatakan, dirinya tidak mengira bahwa sekolah akan ditutup, apalagi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Ilustrasi Suasana Ruang Kelas. (pixagram.com/andros1234)
Ilustrasi Suasana Ruang Kelas. (pixagram.com/andros1234)

Perempuan berusia 30 tahun ini mengajar di sebuah sekolah negeri di daerah Tan Bihn.

Baca Juga: Siswa Ini Makan Beralaskan Kresek Hitam, Netizen: Corona Pamit Undur Diri

Sekolah negeri tempat ia mengajar telah diliburkan sejak Hari Raya Imlek. "Hal ini berarti aku tidak menerima gaji atau pemasukan apapun selama penutupan sekolah ini," kata dia.

Keadaan ini membuat Kirsty cukup panik. Pasalnya, ia mulai kebingungan bagaimana cara untuk bertahan dan tetap menjaga kesehatan di situasi yang serba kekurangan ini.

"Aku terus memikirkan cara bagaimana aku bisa bertahan, dari mana aku mendapatkan makanan hingga air bersih untuk esok hari," ujar Kirsty.

Baca Juga: Wabah Corona, Korsel Imbau Warganya untuk Tidak Berkunjung ke 6 Negara Asia

Mengetahui keadaan Kirsty, keluarga dan orang terdekatnya pun mulai berusaha untuk memberikan pertolongan dan dukungan.

"Mereka berusaha membantu apa pun yang mereka bisa. Bahkan hanya dengan menemaniku saat menitihkan air mata di tengah situasi yang aku hadapi saat ini," ujar Kirsty.

Semoga Kirsty segera mendapatkan pertolongan dan pekerjaannya kembali, ya.

Berita Terkait TERKINI
Menjelang momen libur akhir tahun 2023, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi satu di antara tujuan destinasi wisata p...
travel | 15:34 WIB
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak