Guideku.com - Ada banyak kebijakan yang diberlakukan demi mengantisipasi penyebaran virus corona. Salah satunya adalah sebuah bank di Hong Kong, yang meminta karyawan mereka bekerja di rumah demi alasan kesehatan.
Dihimpun dari laman South China Morning Post, Hang Seng Bank di Hong Kong meminta karyawan mereka untuk kerja dari rumah demi mencegah penularan virus corona.
Namun, alih-alih bekerja, sekelompok karyawan muda yang masih berstatus management trainee malah pergi wisata mendaki.
Baca Juga: Demi Konten TikTok, Pegawai Restoran Nekat Mandi di Wastafel Dapur
Hal ini terungkap saat karyawan yang bersangkutan mengunggah aktivitas mereka lewat laman media sosial Instagram.
Seolah lupa bahwa unggahannya bisa dilihat banyak orang, para karyawan ini tampak berpose bersama di Bukit Braemar dengan latar belakang matahari terbenam.
Tak tanggung-tanggung, mereka pun memberikan caption "aktivitas WFH terbaik". WFH sendiri adalah singkatan dari "work from home" atau kerja dari rumah.
Baca Juga: Bikin Prank Virus Corona di Kereta, Pria Ini Terancam Penjara 5 Tahun
Selain foto mereka di atas bukit tersebut, ada juga foto lainnya yang diunggah dengan caption "para lelaki di alam liar".
Sontak, kedua unggahan itu viral di media sosial. Walau beberapa netizen tampak kagum, pihak bank yang mengetahui hal ini jelas marah besar.
Di satu sisi, manajemen bank mengakui bahwa para karyawan yang pergi mendaki tersebut adalah karyawan baru. Besar kemungkinan, mereka belum mengetahui arti dari "kerja di rumah".
Baca Juga: Antarkan Buku, Pria Ini Nekat Berenang di Sungai dari Kanada ke Amerika
Namun, di sisi lain, para karyawan ini juga akan ditangani secara serius karena telah bersikap tidak profesional. Selain itu, ulah mereka dianggap telah mencoret nama baik Hang Seng Bank.
"Atasan mereka seharusnya memberikan tugas tertentu dan menyuruh mereka melapor soal kemajuan pekerjaan mereka," ujar Alexa Chow Yee-ping, seorang konsultan sumber daya manusia.
"Meski begitu, karyawan tetap harus bertanggung jawab sepenuhnya. Inti dari bekerja di rumah tetap saja bekerja, meski tidak di kantor."
"Para karyawan tersebut menunjukkan kurangnya kedisiplinan dan mereka mungkin tidak cocok untuk pekerjaan manajer. Di beberapa perusahaan, ini dapat berakhir pada hukuman serius," pungkasnya.