Belajar Budaya Jawa Berbalut Teknologi Kekinian di Museum History of Java

Tak hanya menyimpan koleksi bersejarah, museum di Yogyakarta ini juga punya banyak spot Instagramable.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Arendya Nariswari
Minggu, 16 Februari 2020 | 15:00 WIB
Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

Guideku.com - Memiliki segudang destinasi wisata, Yogyakarta rasa-rasanya tak cukup jika hanya dijelajahi dalam satu kali kunjungan saja. Bagi kalian yang sudah beberapa kali datang ke Kota Gudeg ini, tidak ada salahnya jika travelers mampir ke Museum History of Java.

Ketika melewati kawasan Sewon, Bantul, pandangan kami tertuju pada bangunan unik menyerupai yang piramid berwarna putih di sisi kiri jalan.

Memiliki halaman yang terbilang cukup luas, kami segera memarkirkan kendaraan dan masuk menuju pintu utama Museum History of Java. Di Museum History of Java, sudah ada seorang story teller yang siap mengantarkan kami berkeliling. Museum History of Java sendiri menyimpan banyak koleksi bersejarah, mulai dari patung hingga artefak dari masa lampau.

Baca Juga: Masih di Kompleks UNY, Ini Rute Mudah Menuju Museum Pendidikan Indonesia

Museum History of Java sendiri, telah diresmikan sejak 5 Desember 2018 lalu. Meskipun terbilang baru, nyatanya, museum ini menyimpan banyak hal menarik yang berkaitan dengan kisah bersejarah di Pulau Jawa. 

Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)
Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

Valencia Natasya, salah seorang story teller menyebutkan bahwa setidaknya terdapat 200 lebih koleksi bersejarah di dalam Museum History of Java ini.

"Semua koleksi, seperti artefak, kemudian ada juga lentera dari abad 13 masa Kerajaan Majapahit, setidaknya koleksi di dalam Museum History of Java ini berjumlah 150 hingga 200," sebut Valencia, ketika menemani perjalanan kami, Jumat (14/2/2020) lalu.

Baca Juga: Puas Nostalgia, Ini 4 Kuliner Legendaris Dekat Museum Pendidikan Indonesia

Menariknya lagi, terdapat pula fasilitas Augmented Reality 3 Dimensi di Museum History of Java ini. Jadi, kita bisa melihat lebih dekat dan mendengarkan cerita detail tentang koleksi benda bersejarah di Museum History of Java.

Tak seperti museum lainnya, bak mesin waktu, di sini kami bisa melihat langsung berbagai hal dari masa lampau menggunakan teknologi kekinian

Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)
Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

 

Baca Juga: Menengok Kenangan Masa Sekolah di Museum Pendidikan Indonesia

Caranya cukup mudah, travelers hanya perlu mengunduh aplikasi History of Java di masing-masing ponsel android kalian.

Setelah terunduh, arahkan ponsel kalian tepat di QR code papan informasi benda koleksi yang ingin travelers ketahui. Tak perlu waktu lama, nantinya benda maupun info bangunan bersejarah yang kita pilih secara otomatis muncul di layar ponsel kalian.

Menjadi sarana wisata edukasi untuk keluarga, Museum History of Java ini juga dilengkapi teknologi IT 3D yang menceritakan sejarah terbentuknya Pulau Jawa pada 2,5 juta tahun silam.

Museum History of Java Ini pun memiliki mini theatre, spot khusus berfoto lengkap dengan kostum yang disewakan, mini Malioboro, dan masih banyak lagi lainnya.

Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)
Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

 

Pengunjung bahkan juga bisa mengenal berbagai macam jenis wayang dari sejumlah negara dan melihat koleksinya secara langsung.

Tiket masuk Museum History of Java ini sendiri dibanderol seharga Rp 30 ribu per orang khusus wisatawan lokal, baik weekend maupun weekday. Sedangkan untuk wisatawan asing, harganya dipatok Rp 50 ribu.

Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)
Museum History of Java di Yogyakarta. (Guideku/Arendya)

 

Beralamat di Jalan Parangtritis Kilometer 5,5 (Bekas Pyramid Cafe), Yogyakarta, Museum History of Java ini buka setiap harinya mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Jadi bagaimana travelers? Tertarik untuk menjadikan Museum History of Java sebagai bucket list liburan kalian di Yogyakarta selanjutnya?

Berita Terkait TERKINI
Menjelang momen libur akhir tahun 2023, mengunjungi kebun binatang bisa menjadi satu di antara tujuan destinasi wisata p...
travel | 15:34 WIB
Memasuki bulan Desember, satu di antara hal yang terlintas di kepala adalah menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru...
travel | 15:11 WIB
Baru-baru ini, sebuah desa di Thailand Utara memutuskan untuk membuka spot foto Gate of Heaven versi mereka sendiri dari...
travel | 15:00 WIB
Seiring mendekatkan momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, mungkin akan banyak yang merencanakan liburan untuk meng...
travel | 13:47 WIB
kejadian dimulai ketika pria tersebut naik pesawat dari Perth ke Singapura, namun semakin parah ketika ia transit di Sin...
travel | 13:00 WIB
Singapura berhasil mempertahankan gelarnya sebagai kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun t...
travel | 09:00 WIB
Sebuah rekaman yang diunggah oleh pengguna dengan akun @baldwhiner di platform X yang memperlihatkan air yang terus mene...
travel | 17:00 WIB
"Railway Forgotten Market" adalah toko sementara yang menjual barang-barang yang terlupakan di dalam kereta....
travel | 16:00 WIB
Enam warga Tiongkok ditangkap karena mengemis di Bangkok sejak 10 November, setelah sejumlah unggahan di media sosial me...
travel | 14:00 WIB
Banyak destinasi yang awalnya memikat dan terjaga keasliannya, kini mengalami kerusakan karena antusiasme berlebihan dar...
travel | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak