Nggak Manusiawi, Kelebihan Berat Badan 0,7 Kg Bikin Pramugari Ini Dipecat

Kelebihan berat badan dianggap sebagai halangan untuk mempertahankan image premium maskapai tersebut.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Senin, 24 Februari 2020 | 19:00 WIB
llustrasi Pramugari (Pexels/borisova)

llustrasi Pramugari (Pexels/borisova)

Guideku.com - Ada banyak tuntutan yang harus dihadapi pramugari dalam pekerjaan mereka. Tak cuma harus melewati berbagai macam pelatihan, pramugari juga dituntut memiliki penampilan menarik.

Belum lama ini, maskapai Malaysia Airlines mendapat sorotan karena telah memecat salah seorang pramugari. Penyebabnya, pramugari tersebut dinilai kelebihan berat badan.

Dihimpun dari laman World of Buzz, pramugari yang bernama Ina Meleisa Hassim tersebut dikabarkan gagal memenuhi persyaratan berat badan yang didesain untuk mempertahankan citra premium maskapai.

Baca Juga: Gara-Gara Wabah Covid-19, Perempuan Asia Ini Kena Diskriminasi di Pesawat

Diketahui, pramugari setinggi 160 cm hanya diperbolehkan untuk memiliki berat badan maksimal 61 kg. Namun, pramugari tersebut memiliki berat 61,7 kg.

Mengetahui hal tersebut, maskapai Malaysia Airlines pun lantas menyatakan bahwa sang pramugari tak lagi cocok untuk bekerja di perusahaan mereka.

Insiden ini sontak menarik perhatian National Union of Flight Attendants Malaysia (Nufam). Organisasi tersebut lantas melaporkan tindakan tak manusiawi ini.

Baca Juga: Waduh, Pria Ini Disangka Teroris Gara-Gara Mencukur Jenggot di Pesawat

Malaysia Airlines (Pixabay/WikimediaImages)
Malaysia Airlines (Pixabay/WikimediaImages)

Anehnya, saat dibawa ke pengadilan pada 14 Februari silam, hakim memutuskan bahwa maskapai yang bersangkutan tidak bersalah.

"Keadilan dan hak dasar manusia telah mati sekali lagi," ujar Nufam dalam pernyataan mereka.

"Kasus terbaru ini mungkin terasa bagai kemenangan untuk Malaysia Airlines dan beberapa maskapai yang ingin memecat karyawan 'tua dan lambat'. Tapi ini tidak akan menghentikan Nufam melawan ketidakadilan pada awak kabin."

Baca Juga: Jarang yang Tahu! Rupanya Ini yang Dilakukan Pramugari saat Penumpang Tidur

Di sisi lain, pengadilan sendiri menyatakan bahwa pemecatan tersebut didasari oleh "alasan yang adil".

Tentu saja, hal ini diprotes oleh National Union of Flight Attendants Malaysia yang mengganggap jika keputusan tersebut tidak adil.

"Maskapai terus mencari awak kabin yang muda, tinggi, dan kurus, tapi apa yang akan terjadi jika berat badan mereka naik di tahun-tahun mendatang? Bagaimana pramugari bisa mempertahankan berat badan jika mereka hamil nanti? Apakah maskapai akan memecat mereka juga?" pungkas Nufam.

Berita Terkait TERKINI
Totalnya ada 23 hari libur dalam setahun yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur!...
travel | 10:00 WIB
Lantas ke mana saja orang-orang superkaya di dunia bakal pergi menghabiskan liburan?...
travel | 10:00 WIB
Jakarta tak pernah kehabisan destinasi maupun acara liburan yang bisa jadi pilihan menarik bersama keluarga....
travel | 12:47 WIB
Bukan cuma bareng teman dan sahabat, ada banyak tempat yang cocok didatangi untuk ngedate bareng pacar lho....
travel | 10:00 WIB
Mendaki Gunung Rinjani adalah tantangan yang tak boleh dilewatkan....
travel | 10:00 WIB
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan paspor berdasarkan peraturan terbaru? Cek infonya di sini....
travel | 10:00 WIB
Jika Anda merencanakan liburan pertama ke luar negeri, Singapura bisa menjadi pilihan ideal. Selain dekat dari Indonesia...
travel | 10:00 WIB
Mau liburan ke tempat yang sejuk? Jangan sampai salah kostum ya. Simak 5 rekomendasi destinasi wisatanya di artikel ini!...
travel | 10:00 WIB
Tiga negara di Asia ini ternyata punya tradisi menarik yang hanya ada saat menjelang perayaan Natal. Di mana saja?...
travel | 10:37 WIB
Penghargaan ini memberikan manfaat besar bagi halal-preneur serta menjadi momentum penting untuk mendorong industri hala...
travel | 10:38 WIB
Tampilkan lebih banyak