Desa Ini Bergelimang Harta Bikin Jiwa Miskin Meronta, Kemana-mana Naik Heli

Guideku.com - Tempat tinggalnya para sultan, rumah penduduk di desa ini semuanya mewah dan penduduknya bergelimang harta merata.

Travelers pernah dengar gak kalau di bumi ini ada desa terkaya? Bayangkan aja lho penduduknya memiliki tabungan hingga Rp 3,4 miliar.

Yup, tepatnya di Desa Huaxi di Provinsi Jiangsu, China, penduduknya sejahtera dan jauh dari hiruk pikuk kota hingga kemacetan. Warganya aja rata-rata punya helikopter. Alamak jiwa miskinku meronta.

Baca Juga: Pesan 5 yang Dimasak 3, Kocaknya Testimoni Pembeli Nasi Goreng Cak Ngantuk

Desa Huaxi ini mendapat predikat desa terkaya yang ada di dunia lho. Setiap penduduknya dikabarkan memiliki tabungan hingga Rp 3,4 miliar di bank.

Terdapat juga aneka fasilitas mewah lainnya seperti rumah sakit hingga sekolah yang diberikan kepada warganya secara gratis.

Dilansir dari dailymail, desa ini memiliki sebuah gedung pencakar langit yang terdiri dari 72 lantai, berderet vila mewah, dan sebuah patung sapi yang terbuat dari emas.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Ini Kawasan yang Terdampak Hujan Abu

Jika traveler ingin menginap di sana, terdapat sebuah hotel dengan kamar suite kepresidenan senilai Rp 13 ribu dolar AS atau sekitar Rp 172 juta per malamnya.

Desa ini mendadak terkenal di seluruh penjuru dunia karena penduduknya diklaim paling kaya di dunia.

Melansir laman Business Insider, ternyata Desa Huaxi pertama kali didirikan di 1960-an oleh Wu Renabo, Mantan Sekretaris Komite Partai Komunis Desa Huaxi.

Baca Juga: Total bak Sultan, Pedagang Bakso Keliling Ini Pakai Jas Pikul Dagangan!

Awalnya, desa ini hanyalah sebuah desa miskin lho. Warganya hanya bekerja sebagai petani biasa yang hidupnya sangat memprihatinkan. Namun, keadaan miris ini pada akhirnya berubah seratus delapan puluh derajat.

Industri dan tekstil jadi titik balik desa ini. Dua sektor ini dibangun sangat serius oleh salah satu tokoh pendiri dan senior Huaxi. Dengan pelan tapi pasti mulai mengubah nasib desa miskin ini menjadi sangat makmur. Oh gitu...

Di 2011, desa ini merayakan hari jadi yang ke-50 tahun dengan membangun gedung pencakar langit setinggi 328 meter. Di Indonesia ada nggak ya desa para sultan yang beginian modelnya?