Guideku.com - Bukan hanya Magelang dan Sleman yang memiliki ikon candi sebagai destinasi wisata. Ya, Candi Borobudur di Magelang dan Candi Prambanan di Sleman dan Klaten, ternyata Dieng juga punya Candi Dieng yang tak kalah bersejarah dan eksotis lho.
Berada di Kompleks Candi Dieng, candi Hindu abad ke-7 terletak di Dataran Tinggi Dieng, dekat Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia ini konon berasal dari Kerajaan Kalingga dan menjadi bangunan keagamaan tertua yang masih bertahan yang pernah dibangun di Jawa.
Penduduk Jawa lokal menamakan setiap candi sesuai dengan tokoh wayang Jawa, kebanyakan diambil dari epos Mahabharata dilansir dari Wikipedia.
Baca Juga: Tawarkan View Eksotis, Hotel di Salatiga Ini Bikin Liburan Makin Seru
Arsitektur candi dieng ini terkenal karena ukurannya yang lebih kecil, tidak beraturan, dan memiliki variasi gaya candi masing-masing. Hal ini berbeda dengan rancangan mandala konsentris candi-candi Jawa Tengah bagian Selatan dengan desain perwara (candi kecil pelengkap) yang seragam.
Kelompok Arjuna terletak di tengah kawasan Candi Dieng, terdiri atas 4 candi yang berderet memanjang arah utara-selatan. Candi Arjuna berada di ujung selatan, kemudian berturut-turut ke arah utara adalah Candi Srikandi, Candi Sembadra dan Candi Puntadewa. Tepat di depan Candi Arjuna, terdapat Candi Semar. Keempat candi di komples ini menghadap ke barat, kecuali Candi Semar yang menghadap ke Candi Arjuna.
Sementara Candi Bima terletak menyendiri di atas bukit sekitar kurang lebih 500 meter dari komplek kelompok Candi Arjuna. Candi ini merupakan bangunan terbesar di antara kumpulan Candi Dieng. Bentuknya berbeda dari candi-candi di Jawa tengah pada umumnya. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar, namun karena di setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan.
Baca Juga: Wisatawan Sepi Karena Covid-19, Italia Bikin Larangan Ciuman dan Bersalaman
Selain itu, travelers juga dimanjakan dengan pemandangan perbukitan hingga pepohonan cemara dan pinus di sekitar komplek Candi Dieng ini, biayanya juga terbilang terjangkau yakni Rp 15.000 per orang.