Protes Dilarang Masuk Pura saat Datang Bulan, Turis Ini Banjir Kritikan

Sebut pura lakukan diskriminasi pada perempuan, turis ini langsung balik dikritik.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:00 WIB
Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Guideku.com - Terlepas dari banyaknya turis asing yang berkunjung ke Bali, sudah sepantasnya jika mereka mematuhi aturan dan budaya setempat yang berlaku.

Salah satunya adalah budaya dan adab saat berkunjung ke pura. Pasalnya, bukan hanya untuk wisata, pura juga merupakan tempat ibadah yang sakral.

Bagi warga Indonesia sendiri, pastinya sudah paham jika salah satu aturan di pura adalah dilarang masuk ketika sedang datang bulan.

Baca Juga: Entah Kelarnya Kapan, Tips Pilih Onde-Onde Enak Ini Bikin Netizen Meradang

Belum lama ini, seorang turis perempuan yang diketahui bernama Natalia Muchova pun menarik perhatian karena protes dilarang masuk pura.

Lewat unggahan TikTok yang lantas diunggah ulang akun @soendala di Twitter, tampak jika turis perempuan tersebut membicarakan aturan ke pura sambil memberikan ekspresi sebal.

"Diskriminasi datang bulan oleh agama di Indonesia adalah nyata... sangat nyata...." tulisnya sebagai caption dalam video.

Baca Juga: Negara Denmark Resmi Diisolasi Setelah Italia Gara-gara Virus Corona

Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)
Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Kemudian, turis ini terdengar berkata, "Jadi kami ingin melihat pura, tapi aku sedang datang bulan. Dan wanita datang bulan dilarang keras masuk."

"Karena kau tahu, apa yang terjadi di bawah sini sangat tidak suci dan kotor," imbuhnya dengan nada tidak setuju.

Selain video tersebut, Natalia Muchova diketahui juga membuat video soal budaya datang bulan di Indonesia dan menyebutnya sebagai diskriminasi pada perempuan.

Baca Juga: Tiru Kim Dami Itaewon Class, Pria Ini Bikin Ombre Rambut Pakai Jajan Ini

Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)
Turis Protes Dilarang Masuk Pura (twitter.com/soendala)

Mendengar protes dari turis asing ini, banyak netizen pun langsung melayangkan kritikan. Sebagian juga mencoba untuk mengirim penjelasan soal larangan wanita datang bulan masuk ke pura.

"Bisa-bisanya dia tidak menghargai budaya suatu daerah, dia cuma 'wisatawan' nggak sih, semua orang harus menghargai budaya yang ada di tempat dia pergi. Dengan dia kaya gini aja udah ngeliatin kalo dia egois banget orangnya...," tulis salah satu komentar.

"Kalau nggak bisa ngehargain budaya lain, mending nggak usah travel ke negara lain."

"Pernah ada kejadian bule ketempelan setan Indonesia nggak, sih?" tanya yang lain.

"Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, tahu diri di negeri orang," nasihat netizen lainnya.

Berita Terkait TERKINI
Lorong Rappocini adalah bukti hidup dari sebuah harapan yang berkali-kali dipadamkan namun terus menyala kembali....
travel | 17:30 WIB
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Tampilkan lebih banyak