Airnya Coklat Keruh Bak Thai Tea, Air Terjun di Sukabumi Ini Viral

Jika debit airnya normal, air terjun ini sebenarnya terdiri dari dua aliran air, lho!

Silfa Humairah | Fitri Asta Pramesti
Senin, 06 April 2020 | 18:46 WIB
Airnya Coklat Keruh Bak Thai Tea, Air Terjun di Sukabumi Ini Viral. (instagram.com/dagelan)

Airnya Coklat Keruh Bak Thai Tea, Air Terjun di Sukabumi Ini Viral. (instagram.com/dagelan)

Guideku.com - Baru-baru ini sebuah air terjun jadi perbincangan hangat di media sosial lantaran punya aliran yang begitu deras lengkap dengan warna air yang keruh kecoklatan.

Akun instagram @dagelan mengunggah kembali postingan @indoflashlight yang menampilkan panorama curug yang tampak sedang memiliki debit air yang besar ini.

"Waaaa seperti thai tea," tulis akun @dagelan pada caption seperti dikutip Guideku.com, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: Kisah Pasangan yang Terjebak di Resort Mewah Maldives Gegara Pandemi

Dalam video singkat yang disematkan, nampak seorang pria tengah berada di sebuah tangga berlatar air terjun dengan debit air yang luar biasa deras.

Meski cuaca mendung lengkap dengan gerimis serta pemangandangan derasnya aliran air berwarna coklat yang jatuh dari atas air terjun tak menyurutkan nyali si pria ini untuk turun, mendekat ke kawasan air terjun.

Rupa-rupanya, air terjun yang tengah banjir ini bernama Curug Sodong. Terletak di Kota Sukabumi, air terjun ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi yang sedang bertandang ke kota yang ada di Jawa Barat ini.

Baca Juga: Pemandangannya Menghipnotis! Usai Pendemik ke Tebing Apparalang Yuk

Airnya Coklat Keruh Bak Thai Tea, Air Terjun di Sukabumi Ini Viral. (instagram.com/dagelan)
Airnya Coklat Keruh Bak Thai Tea, Air Terjun di Sukabumi Ini Viral. (instagram.com/dagelan)

Memiliki ketinggian sekitar 20 meter, Curug Sodong juga dikenal dengan sebutan Curug Kembar dan Curug Penganten. Pasalnya, air terjun yang terletak di kawasan Ciletuh Geopark ini sebenarnya memiliki dua mata air alias dua pancuran.

Namun, jika sedang memiliki debit air yang besar seperti postingan di atas, dua aliran ini pun menyatu dan menghasilkan air terjun dengan aliran yang super deras.

Curug Sodong. (instagram.com/silvi_maruf)
Curug Sodong. (instagram.com/silvi_maruf)

Bagi yang tertarik bertandang ke Curug Sodong selepas pandemi berakhir nanti, bisa langsung tancap gas ke Komplek Geopark Ciletuh dengan estimasi jarak tempuh 3-4 jam dari pusat kota Sukabumi.

Baca Juga: Hasil Dalgona Coffee Mirip Mpon-mpon, Netizen: Maafkan Belum Bakat Ngocok

Hingga Senin (6/4), postingan Curug Sodong yang sedang punya air berwarna coklat bak thai tea ini pun viral dan telah ditonton sebanyak 1,6 juta kali oleh warga instagram.

Bagaimana, tertarik untuk ke Curug Sodong setelah pandemi berakhir? Tapi ingat, tetap prioritaskan keselamatan dengan mencari tahu keadaan debit air curug, Kalau sedang banjir seperti postingan di atas, jangan sampai nekat berenang di sana, ya!

Baca Juga: India Ubah Gerbong Kereta Jadi Barak Isolasi untuk Pasien Corona

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak