Travel
Nekat Banget! Pria Ini Numpang Terbang Gratis Selama 3 Jam di Roda Pesawat
Beruntung, pesawat terbang tadi bisa mendarat dengan selamat di bandara. Lalu bagaimana kondisi penumpang gelap tersebut?
Arendya Nariswari

Guideku.com - Demi bisa terbang gratis, belum lama ini salah seorang pria melakukan hal nekat. Bagaimana tidak, baru-baru ini seorang pria secara berani menjadi penumpang gelap di roda pesawat American Airlines.
Hal ini dilakukan agar dirinya bisa terbang gratis naik pesawat dari wilayah Guatemala menuju Miami. Dihimpun Guideku.com dari laman Suara.com, pria yang belum diketahui identitasnya ini nyaris terbang selama 3 jam di roda pesawat.
Baca Juga
2 Daerah di Indonesia Ini Juga Mengalami Fenomena Embun Es Seperti Dieng, Mana Saja?
Komunitas Gastronomi Indonesia Beberkan Makanan Masa Silam di Relief Candi Borobudur
12 Sebab Pasangan Ogah Berhubungan Seks, Mesti Tahu!
Viral Wanita Beri Cokelat ke Anak Jalanan, Respon yang Didengar Auto Bikin Senang
Alami Koper Rusak akibat Penerbangan? Ini Hal yang Perlu Anda Lakukan
Keberadaan pria berusia 26 tahun tersebut langsung terdeteksi petugas ketika pesawat mendarat di bandara.
Usai mendarat, pria nekat numpang terbang di roda pesawat tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa. Hal ini dilakukan karena pria tersebut sempat berada di ketinggian dalam waktu cukup lama tanpa alat bantu memadai.
Pada ketinggian jelajah rata-rata untuk penerbangan komersial (antara 30.000 dan 40.000 kaki) suhu berkisar dari -40 ° F hingga -70 ° F, menurut Encyclopedia Britannica.
Penumpang gelap itu berusaha menghindari deteksi di kompartemen roda pendarat sebuah pesawat yang tiba dari Guatemala, lapor pejabat bandara pada Miami Herald.
Sebuah video diunggah di Twitter, menunjukkan pria yang berantakan diminta untuk duduk dan ditawari minum oleh petugas yang menggunakan seragam bandara.
“Laki-laki yang malang. Dia baru mendarat. Biarkan dia duduk. Air! Bawakan air untuknya,” kata orang yang merekam dalam video dalam bahasa Spanyol.
"Apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana perasaanmu?"
“Ya, dia selamat. Dia selamat,” kata salah satu pekerja dalam bahasa Inggris sambil berbicara di ponsel.
"Orang-orang mengambil risiko ekstrem ketika mereka mencoba menyembunyikan diri di ruang terbatas seperti pesawat terbang," kata CBP dalam sebuah pernyataan. "Insiden ini masih dalam penyelidikan."
Pria itu, yang dilaporkan dibawa ke Jackson memorial Hospital, mengudara selama kurang lebih 2 jam 50 menit dalam penerbangan internasional American Airlines 1182 dari Guatemala City ke Miami.
Ia bersembunyi di kompartemen roda pendaratan pesawat, Direktur Komunikasi Departemen Penerbangan Miami-Dade Greg Chin memberi tahu The Herald. (Suara.com/Rima Sulistiani)