Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem

Rencananya, jalur pendakian di Gunung Rinjani akan dibuka kembali pada bulan Maret 2022 mendatang.

Arendya Nariswari
Rabu, 01 Desember 2021 | 16:03 WIB
Jalur pendakian Gunung Rinjani. (faceboook.com/kemenpar)

Jalur pendakian Gunung Rinjani. (faceboook.com/kemenpar)

Guideku.com - Jalur pendakian Gunung Rinjani baru-baru ini diberitakan ditutup sementara waktu akibat cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. 

Gunung yang berada di Lombok, Nusat Tenggara Barat ini akan dilakukan mulai tanggal 29 November 2021 sampai dengan 31 Maret 2022 mendatang. 

Selama musim penghujan, jalur pendakian dinilai membahayakan bagi keselamatan para pendaki yang hendak berkunjung ke Gunung Rinjani. 

Baca Juga: Mantap! Sambut Wisatawan, Pintu Masuk ke Gunung Bromo Dibuka Kembali

"Penutupan dilakukan mulai tanggal 29 November 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi curah hujan yang cukup tinggi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady di Lombok, mengutip ANTARA.

Jalur pendakian yang ditutup antara lain mencakup jalur air terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur; jalur air terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Peringgasela; dan jalur air terjun Mangku Sakti via Desa Sajang di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Petugas mengevakuasi pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7). Sebanyak 560 pendaki sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi yang terjadi pada hari minggu (29/7). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Petugas mengevakuasi pendaki Gunung Rinjani yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7). Sebanyak 560 pendaki sempat terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa bumi yang terjadi pada hari minggu (29/7). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Jalur pendakian dari Desa Sambik Elen di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, juga untuk sementara ditutup.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Terbaik di Orchad Road Singapura, Cocok untuk Staycation

"Ada empat jalur pendakian TNGR yang ditutup untuk sementara waktu dan akan dibuka kembali pada April 2022 mendatang," kata Dedy.

"Lokasi tersebut kalau hujan deras terkadang banjir. Ini juga untuk antisipasi keselamatan pengunjung," ia menambahkan.

Dedy mengimbau warga dan wisatawan mematuhi aturan pendakian Gunung Rinjani, tidak melakukan pendakian sampai Balai TNGR mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Tegal dengan Pemandangan yang Bikin Rileks

"Penutupan kawasan TNGR saat musim hujan ini dilakukan demi keselamatan pendaki," demikian Dedy Asriady. (Suara.com/M. Reza Sulaiman)

Berita Terkait TERKINI
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Tampilkan lebih banyak