4 Alasan Mengapa Dilarang Merokok Dalam Pesawat

Guideku.com - Seorang pria menjadi sorotan setelah diduga merokok dalam penerbangan dari Batam menuju Surabaya. Informasi ini tersebar melalui unggahan video dari akun Instagram @fakta.suroboyo.

Dalam video tersebut, seorang pria berpakaian kemeja hitam terlihat membawa segenggam plastik berwarna kuning.

"Bikin Heboh Penumpang Lain, Pria Ini Merokok Di Tengah Penerbangan Batam Menuju Surabaya," tulis akun @fakta.suroboyo.

Baca Juga: Waduh! Tamu Nekat Ambil Televisi dari Kamar Hotel, kok Bisa?

Pria tersebut tampak diiringi oleh tiga kru atau petugas bandara saat berjalan di dalam pesawat.

Kejadian ini menimbulkan kehebohan di antara penumpang lainnya, sebab pria tersebut dengan nekat merokok di dalam pesawat yang sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.

Merokok di pesawat dilarang dengan alasan kesehatan, keamanan, dan norma-norma sosial yang berubah.

Baca Juga: Tips Menonton Konser Saat Cuaca Panas, Apa yang Harus Diperhatikan?

Larangan merokok di pesawat diterapkan secara bertahap di seluruh dunia sejak tahun 1980-an dan secara perlahan diperluas untuk mencakup semua penerbangan domestik dan internasional. Alasan utama larangan ini antara lain:

1. Kesehatan
Melansir laman Tobacco Control, merokok di pesawat membahayakan kesehatan baik bagi penumpang maupun awak kabin karena terpapar asap rokok secara tidak langsung.

Larangan merokok di pesawat mencerminkan perjuangan yang efektif untuk lingkungan kerja bebas asap rokok, dengan advokat kesehatan dan awak kabin mendorong agar merokok dilarang di penerbangan.

Baca Juga: Tragedi Eras Tour Taylor Swift: Penggemar Meninggal, Konser di Rio de Janeiro Ditunda

2. Norma-Norma Sosial yang Berubah
Mengutip laman Business Insider, seiring dengan pemahaman ilmiah tentang bahaya merokok yang semakin jelas dan perubahan norma sosial, maskapai penerbangan dan pemerintah mengambil langkah untuk membatasi merokok di pesawat, mencerminkan ketidaknyamanan yang meningkat terhadap kabin yang berisi asap rokok di antara penumpang.

3. Keamanan
Merokok di pesawat dapat menimbulkan risiko keamanan, karena setelah larangan merokok, lebih sulit bagi pekerja pemeliharaan untuk melihat retakan dan paku yang kendur di badan pesawat, karena dahulu noda akibat asap rokok biasanya meninggalkan bekas yang memudahkan untuk melihat area tersebut.

4. Langkah Regulasi
Undang-undang yang melarang merokok di seluruh penerbangan domestik diusulkan di Senat Amerika Serikat pada Maret 1989, dan ini mengarah pada larangan merokok di penerbangan domestik Amerika Serikat pada tahun 1990.

Larangan merokok di pesawat merupakan pencapaian kesehatan masyarakat yang signifikan, menjadikan udara bebas asap rokok di semua penerbangan menuju dan dari Amerika Serikat serta kebijakan bebas asap rokok untuk maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Penggunaan rokok elektronik juga dilarang di banyak penerbangan.