Bukan Tembok Cina! Ini 10 Destinasi Wisata Dunia yang Bisa Terlihat dari Luar Angkasa

Guideku.com - Selama ini, Tembok Besar Cina sering dianggap sebagai satu-satunya lokasi di Bumi yang dapat terlihat oleh para astronom yang bertugas di luar angkasa, bahkan tanpa bantuan alat sekalipun.

Sebagai catatan, luar angkasa merujuk pada garis Karman, yang menandakan batas antara atmosfer Bumi dan antariksa, terletak 100 kilometer di atas permukaan Bumi.

Penjelasan dari Katrina Bossert, seorang fisikawan luar angkasa dari Arizona State University, mengenai garis Karman menyebutkan, "Garis Karman adalah perkiraan ketinggian di mana satelit dapat mengorbit Bumi tanpa terbakar atau jatuh dari orbit sebelum mengelilingi Bumi setidaknya sekali," seperti yang dikutip dari Live Science.

Baca Juga: Tak Hanya Tujuan Wisata, Bandung Dipilih Jadi Kota untuk Habiskan Masa Tua

Namun, Tembok Besar Cina, yang merupakan salah satu struktur terbesar di dunia, tidak termasuk dalam daftar yang dapat terlihat dari luar angkasa.

Chris Hadfield, Mantan Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mengakui bahwa tembok besar tersebut terlalu sempit untuk terlihat dari luar angkasa, karena bangunan ini mengikuti kontur dan warna alami dari geografi sekitarnya.

Melansir berbagai sumber, berikut 10 tempat di bumi yang bisa terlihat dari luar angkasa, beberapa di antaranya merupakan destinasi wisata terkenal.

Baca Juga: Resep Dadar Gulung Pandan, Auto Menang MasterChef Seperti Belinda

1. Piramida Besar Giza, Mesir
Piramida Besar Giza adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang dapat terlihat dari luar angkasa. Dibangun oleh orang Mesir kuno sekitar 4.500 tahun yang lalu, piramida ini telah menjadi daya tarik yang menakjubkan.

2. Grand Canyon, Amerika Serikat
Grand Canyon, yang membentang sepanjang 446 kilometer di Arizona, terlihat seperti sungai yang berliku dari luar angkasa. Keindahan alam ini, yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam, sangat menakjubkan baik dari helikopter maupun saat mendaki di dasar jurang.

3. Himalaya
Himalaya, rumah bagi Gunung Everest, terlihat spektakuler dari luar angkasa. Dengan 110 gunung berdiri di atas 7.300 meter, pemandangan pegunungan bersalju ini membentang di Nepal, China, Bhutan, India, dan Pakistan.

Baca Juga: Malaysia Larang Penjualan Minuman Khas Indonesia, Bisa Didenda Rp33 Juta

4. Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef, terbesar di dunia, tampak mengagumkan dari luar angkasa. Dengan panjang lebih dari 2.600 kilometer, terdiri dari lebih dari 900 pulau dan 2.500 terumbu karang, merupakan organisme hidup terbesar di dunia.

5. Sungai Amazon
Sungai Amazon, terbesar kedua di dunia, terlihat seperti ular berwarna pasir melawan latar belakang hutan Amazon yang lebat. Mengalir melintasi sembilan negara di Amerika Selatan, sungai ini memiliki panjang lebih dari 6.400 kilometer.

6. Pulau Palm, Dubai
Pulau Palm di Dubai, yang merupakan proyek teknik ambisius, adalah pulau buatan manusia terbesar di dunia. Meskipun baru Palm Jumeirah yang selesai, tetapi terlihat dari luar angkasa dan dirancang untuk menyerupai pohon kelapa.

7. Delta Sungai Ganges
Delta Sungai Ganges, terbesar di dunia, memberikan pemandangan yang memukau dari luar angkasa. Mencakup hampir 350 kilometer di India dan Bangladesh, delta ini juga menjadi habitat terakhir harimau Bengal.

8. Greenhouses of Almería, Spanyol
Greenhouses of Almería di Spanyol, menutupi hampir 30.000 hektar, adalah konsentrasi rumah kaca terbesar di dunia. Terlihat jelas dari luar angkasa, area ini memproduksi hampir 3,5 juta ton buah dan sayur setiap tahunnya.

9. Sungai Thames, Inggris
Sungai Thames, salah satu sungai paling terkenal di dunia, terlihat menawan dari luar angkasa saat meliuk-liuk melewati kota London. Sungai ini membentang sekitar 14.250 kilometer persegi dan memiliki lebar hampir 29 kilometer di titik terlebar.

10. Tambang Tembaga Kennecott, Amerika Serikat
Tambang Tembaga Kennecott di Utah, salah satu tambang terbuka terbesar di dunia, bukan objek wisata, terlihat jelas dari luar angkasa. Dengan lebar lebih dari empat kilometer dan tinggi 1,2 kilometer, tambang ini telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun dan diperkirakan akan terus berkembang hingga tahun 2030.