Guideku.com - Kendati Guideku.com baru sempat mengintip satu dari enam spot pameran Jogja International Batik Biennale 2018, namun kesan mendalam sudah tertancap di benak kami.
Bagaimana tidak, dari satu pameran bertema ''Batik dalam Seni Rupa Kontemporer'' saja, kami sudah berhasil dibuat penasaran dengan acara-acara lainnya yang diadakan oleh pihak panitia JIBB 2018.
Digelar setiap dua tahun sekali, JIBB adalah ajang festival batik di Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan, baik kamu yang pecinta seni, penyuka batik, maupun kalangan umum biasa. Acara ini digelar dari tanggal 2-6 Oktober 2018.
Baca Juga: Yang Wajib Kamu Tahu Soal San Marino, Negara Terkecil di Dunia
Penasaran dengan apa yang membuat JIBB 2018 ini begitu spesial? Yuk intip sekumpulan fakta tentang JIBB yang berhasil dirangkum Guideku.com ini!
1. Diawali dari predikat ''Kota Batik Dunia'' yang diterima Yogya tahun 2014 silam
Baca Juga: Kepingan Surga, Ini 4 Air Terjun nan Meneduhkan di Aceh
Setelah menerima predikat Kota Batik Dunia dari World Craft Council (WCC), perayaan JIBB dibuat sebagai upaya tanggung jawab kota Yogya terhadap penghargaan yang mereka terima.
Perlu kamu tahu, JIBB ini pertama kali diadakan di tahun 2016 dan sekarang kembali digelar di tahun 2018.
2. Diikuti seniman nasional maupun internasional
Baca Juga: Dag Dig Dug, Mendarat di 5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Salah satu buktinya dapat kamu cek di Jogja Gallery, di mana seniman kontemporer dari Indonesia maupun dari mancanegara memadukan batik dengan seni rupa kontemporer.
Contohnya seperti batik motif ombak di atas, yang dibuat oleh seniman batik asal Cina.
Baca Juga: 5 Foto Liburan Michelle Ziudith yang Bikin Pria Gagal Fokus
3. Dimeriahkan berbagai event menarik
Bukan cuma sekadar pameran di museum, JIBB 2018 ini dibuka dengan sebuah simposium Nasional dan Internasional pada tanggal 2-3 Oktober kemarin.
Lalu, JIBB 2018 ini akan diikuti serangkaian workshop bagi para pembatik, fashion show, heritage tour, dan karnaval di penghujung JIBB nanti.
JIBB 2018 bahkan berkunjung ke sekolah-sekolah yang memiliki KBM batik demi memperkenalkan batik lebih dalam ke generasi muda, lho!
4. Pameran yang anti mainstream sekaligus bikin penasaran
Pameran JIBB 2018 ini tersebar di enam spot dan semuanya memiliki tema masing-masing.
Buat kamu yang ingin melihat batik gaya klasik dan koleksi khas Keraton, kamu bisa mengunjungi Pagelaran Keraton.
Lalu, ada pula pameran tentang daur kehidupan dan filosofi batik dalam hidup yang bisa kamu cek di Museum Sonobudoyo.
Sedangkan di Museum Bank Indonesia, kamu bisa melihat perpaduan batik dengan aneka macam produk interior.
Nah, bagi kamu yang ingin wisata batik anti mainstream, kamu bisa tengok Jogja Gallery yang memamerkan Batik dalam Seni Rupa Kontemporer.
Terakhir, ada pameran batik Indonesia dan aneka ragam fashionnya di Taman Budaya Yogyakarta, serta bazar batik di Benteng Vredeburg.
Kurang lengkap apa coba?
5. Terakhir, JIBB 2018 ini gratis untuk semuanya!
Nah, ini nih aspek terpenting bagi kamu para wisatawan maupun turis yang butuh objek wisata gratis demi menghemat dana.
Yup, JIBB 2018 ini ditargetkan untuk masyrakat umum dan kamu tidak perlu tiket masuk untuk melihat aneka ragam batik yang dipamerkan. Pengecualian cuma buat kamu yang mengunjungi bazar dan hendak membeli oleh-oleh, ya!
Cukup datang, dan kamu pun bisa menikmati warna-warni batik tradisional, modern, hingga mancanegara sepuas hatimu!
Kurang apa lagi sih JIBB 2018 ini?