Guideku.com - Mudik menjadi salah satu tradisi bagi para perantau yang tinggal di perkotaan. Jelang Hari Raya Idul Fitri tiba, para perantau berbondong-bondong kembali ke kampung halaman menemui sanak keluarga.
Melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor masih menjadi idola bagi sebagian perantau.
Selain dianggap lebih hemat, mudik menggunakan sepeda motor bersama rombongan juga dinilai terasa lebih mengasyikkan.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal, Tengok Lagi Objek Wisata yang Pernah Dikunjungi
Tak jarang, para pemudik motor membuat tulisan-tulisan lucu yang mereka pasang di bagian belakang kendaraan atau tas bawaan mereka.
Bahkan, tak sedikit pula tulisan tersebut yang viral dan sorotan netizen di media sosial.
1. Sejauh-jauhnya pergi tetaplah ingat orang tua. Orang Tua nggak butuh harta benda, tapi butuh anaknya pulang
Baca Juga: Javara Culture Cafe, Tempat Menikmati Kuliner Otentik Indonesia
Salah satunya adalah tulisan yang dipasang oleh pemudik motor asal Solo ini. Dengan menggunakan tas gunung berukuran besar, ia memasang tulisan dengan menggunakan bahasa Jawa.
"Sak adoh-adohe lungo tetep eling wong tuo. Wong tuo ora butuh bondo tapi butuh anak'e teko (Sejauh-jauhnya pergi tetaplah ingat orang tua. Orang Tua nggak butuh harta benda, tapi butuh anaknya pulang)".
2. Maaf bu! Baru bisa bawa kardus beserta isinya, sebab belum bisa menemukan mantu beserta besan
Baca Juga: Kembalikan Dompet Hilang, 2 Siswa Ini Bikin Seisi Sekolah Ditraktir Pizza
Tak hanya itu, pemudik dengan plat nomor asal Yogyakarta ini juga membuat tulisan cukup unik.
Setelah hidup di perantauan belum menemukan sosok calon pendamping, ia mengganti calon mantu untuk orang tuanya dengan kardus. Boleh juga.
"Sepurane buk! Laek iso nggowo kardus sak isine, mergo durung nemu mantu sak besane (Maaf bu! Baru bisa bawa kardus beserta isinya, sebab belum bisa menemukan mantu beserta besan)".
3. Bu, anakmu pulang. Jangan ditanya kapan nikah? Daripada aku putar balik
Salah satu pertanyaan paling banyak ditanyakan ketika mudik adalah "Kapan menikah?". Nah, bagi kalian yang jomblo, sepertinya bisa juga membuat tulisan ini untuk mencegah pertanyaan tersebut datang berulang kali menghantuimu.
"Mbok, anakmu mulih. Ojo ditakoni kapan rabi? Timbang aku puter balik (Bu, anakmu pulang. Jangan ditanya kapan nikah? Daripada aku putar balik)".
4. Mak, anakmu pulang belum bisa bawa menantu, cuma bisa bawa sirup
Nah, ada pula ide lain untuk menangkis pertanyaan dari orang tua di kampung yang bertanya "Mantunya mana?" Kalian bisa tiru nih, ide kreatif dari pemudik motor satu ini.
"Mak, anakmu muleh ngoparane rung iso gowo calon mantu, mung iso gowo sirup (Mak, anakmu pulang belum bisa bawa menantu, cuma bisa bawa sirup)".
Nah, itulah empat tulisan kocak ala pemudik Indonesia! Meski begitu, jangan sampai membuat kehilangan konsentrasi saat berkendara ya, travelers!
SUARA.com/Chyntia Sami Bhayangkara