Ada Haru di Balik Bakso, Kisah Sedih Makanan Favorit Banyak Orang

Guideku.com - Siapa yang tidak kenal bakso? Kuliner Indonesia yang satu ini tampaknya sudah menjadi makanan favorit bagi semua kalangan.

Mulai dari bakso yang dijual di warung atau kedai pinggir jalan, hingga bakso yang dijual di restoran mewah atau disajikan saat acara nikahan, makanan ini selalu menjadi idola rakyat Indonesia.

Variasinya pun bermacam-macam, mulai dari bakso urat, bakso telur, bakso gepeng, bakso raksasa, hingga bakso yang berbentuk seperti gunung atau tumpeng.

Baca Juga: Menjulang Tinggi, Ini Penampilan Bakso Tumpeng Imogiri

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya siapa yang pertama kali punya ide untuk mengolah daging menjadi bakso?

 

Mungkin, kamu bakal terkejut saat tahu kalau bakso sesungguhnya bukan kuliner asli Indonesia.

Baca Juga: Dari Pak Eko Hingga Arema, Ini 5 Warung Bakso Enak di Yogyakarta

Yup, meski rasanya sudah sangat akrab di lidah kita, rupanya penemu bakso ini adalah seseorang bernama Meng Bo yang berasal dari China.

BACA JUGA: Filosofi di Balik Rendang, Salah Satu Masakan Terenak di Dunia

Meng Bo hidup di abad ke-17, kira-kira pada zaman dinasti Ming, di kota Fuzhou. Saat itu, Meng Bo terkenal sebagai anak yang berbakti dan sangat menyayangi ibunya.

Baca Juga: Bikin Melongo, Bakso Ini Punya Bentuk Unik Mirip Gunung Merapi

Seiring berjalannya waktu, ibu Meng Bo pun bertambah tua dan tak lagi kuat mengunyah daging. Padahal, daging adalah makanan favorit ibu Meng Bo.

 

Sedih melihat ibunya yang tak lagi bisa memakan daging, Meng Bo pun berusaha mencari solusi untuk masalah ini. Pada saat itulah, Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk membuat mochi.

Baca Juga: Baso Aci Ganteng di Tebet, Bakso Kekinian Idola Kaum Milenial

Proses pembuatan mochi inilah yang akhirnya menginspirasi Meng Bo untuk menumbuk daging hingga halus dan membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil persis seperti mochi. Hm, ternyata diam-diam mochi dan bakso bersaudara, ya?

BACA JUGA: Pempek Candy, Kuliner Palembang yang Selalu Jadi Incaran Turis

Setelah itu, Meng Bo merebus daging olahannya dan menyajikannya dengan kuah kaldu. Hal ini membuat ibunya gembira, lantaran daging bakso yang lembut mudah untuk dikunyah dan rasanya pun sedap.

Tak lama setelah itu, kisah Meng Bo dan bakso buatannya pun menyebar ke seluruh kota. Warga pun berbondong-bondong datang untuk meminta Meng Bo mengajari mereka cara membuat bakso.

 

Bakso sendiri baru masuk ke Indonesia saat ada pedagang asal China yang menetap di negara ini. Namun, bakso di Indonesia sedikit mengalami perubahan resep walau proses pembuatannya tak jauh berbeda.

Kata bakso sendiri sebenarnya berasal dari ''bak'' yang berarti daging babi dan ''so'' yang berarti makanan olahan.

BACA JUGA: Mads Pop Bali, Tempat Beli Es Krim Hits di Bali, Ice Ice Baby!

Karena mayoritas warga Indonesia beragama Islam, maka bahan baku bakso di Indonesia pun diganti menjadi daging sapi, ayam, maupun ikan. Bakso di Indonesia juga biasanya disajikan dengan mie, tahu, dan pangsit.

Meski begitu, hingga sekarang, nama bakso sudah telanjur melekat pada kuliner favorit kita yang satu ini.

Hm, mendadak jadi pengen makan bakso nggak, sih?