Guideku.com - Belum tuntas kasus penemuan jarum dalam buah di Australia, insiden serupa baru-baru saja terjadi di Singapura.
Benda tajam tersebut ditemukan dalam buah stroberi kemasan yang dibeli seorang pengguna Twitter bernama Dennis Tang.
Penemuan jarum dalam stroberi ini terjadi beberapa minggu setelah kasus penemuan jarum dalam buah gemparkan Negeri Kanguru.
Baca Juga: 5 Kuliner Indonesia yang Muncul di Film Aruna dan Lidahnya
Kicauan Tang, yang sayangnya telah dihapus tersebut mendapatkan respon langsung dari departemen makanan Singapura, Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA).
Dari hasil penyelidikan pertama, AVA mengungkapkan merek stroberi kemasan, T.L.B Strawberries yang dibeli Tang bukanlah salah satu dari 6 merek bermasalah di Australia.
Baca Juga: Demam Crazy Rich Asians, Ini 5 Kuliner Khas Singapura Wajib Cicip
Tang mengaku membeli stroberi tersebut dari pasar lokal Mahota.
Menindak hal tersebut, pihak Mahota mengklaim telah menyingkirkan semua stroberi kemasan yang dijajakan, tak terkecuali stroberi impor dari Perth, Australia.
Baca Juga: Teror Buah di Australia, Stroberi, Apel dan Pisang Berisi Jarum
Berdasarkan klaim dari Mahota, diketahui produsen stroberi Australia telah melakukan langkah pencegahan dengan memfilter semua stroberi menggunakan metal detector.
Namun, saat tiba di Singapura, pengecekan ini tidak dilanjutkan oleh supplier buah Singapura Total Fresh, termasuk yang didistribusikan pada Mahota per tanggal 12 September.
Sejak kasus penemuan jarum dalam stroberi gemparkan Australia, omset penjualan stroberi kemasan diakui turun sebesar 10 persen di Singapura, menilik laporan NTUC FairPrice di Singapura.
Baca Juga: Destinasi Wisata Murah Singapura yang Nggak Bikin Kantong Kering