Guideku.com - Di Semenanjung Arab, air seni unta dianggap berkhasiat bagi kesehatan.
Di Yaman misalnya, penduduk setempat bahkan memiliki tradisi menegak air seni unta dan sudah diwariskan secara turun-temurun.
Menegak urin unta diyakini dapat mengobati penyakit pada pria dan membuat tubuh lebih bugar.
Baca Juga: Menikmati Hidangan Khas Bogor nan Melegenda, Cungkring Pak Jumat
Sementara kaum wanita percaya air seni unta dapat mengentaskan permasalahan rambut rontok. Tak hanya itu, air seni unta juga diyakini dapat membuat rambut lebih indah dan mengkilap.
Menariknya, sebab tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun, tak sedikit dokter di Yaman yang kemudian menjadikan air seni unta sebagai resep pengobatan yang mereka anjurkan pada para pasiennya.
Baca Juga: Bertabur Kuil dan Pagoda, Begini Pesona Mandalay Hill di Myanmar
Selain dapat mengurangi rambut rontok dan menambah kebugaran tubuh, air seni unta juga diyakini dapat mengobati kanker, penyakit liver, penyakit proriaris dan radang kulit menahun.
Meski diyakini memiliki beragam khasiat pada tubuh, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengimbau agar praktik meminum air seni unta dihentikan sebab dapat meningkatkan peluang penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus).
Rilis terakhir yang diterbitkan organisasi tersebut menyebut terdapat 64 persen penyakit di Korea Selatan yang berasal dari unta. Lima di antaranya bahkan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Banjir Bandang di Venesia, Para Wisatawan Tetap Tampil Modis
Sayangnya, meski ada rilis soal bahaya urin unta, tradisi yang telah diwariskan dari tahun ke tahun tersebut tetap diyakini memiliki khasiat yang manjur bagi penduduk setempat.